SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)--Sebanyak 11 rumah di Dusun Watugede, Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono rusak pada bagian atap akibat angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut, Rabu (5/5). Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kejadian itu. Sedangkan kerugian diperkirakan berkisar Rp 100.000-Rp 500.000 per rumah.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat, Susilo, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Angin setinggi pohon kelapa membentuk pusaran dan bergerak menyapu permukiman warga di dusun itu. Sebanyak 11 rumah terkena angin itu dan atapnya beterbangan.
“Hanya atap yang beterbangan, tidak ada yang roboh atau rusak berat lainnya. Tapi angin langsung diikuti hujan deras sehingga air masuk ke dalam rumah melalui lubang yang ditinggalkan atap,” jelas pegawai negeri sipil (PNS) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Wonogiri yang mengaku tinggal tak jauh dari wilayah bencana itu.
Susilo menyebut ke-11 rumah yang rusak itu adalah milik Suyono, Wir, Karsono, Sarini, Marikem, Suti, Ndoyo, Sati, Kamiyem, Karto dan Karino. Dari 11 rumah itu, Susilo menuturkan hingga malam ini, baru rumah milik Suyono yang sudah diperbaiki secara gotong royong. Sebab, Suyono memiliki paling banyak anggota keluarga sehingga perbaikannya diprioritaskan.
Rumah-rumah lainnya masih dibiarkan dalam kondisi rusak karena pemiliknya sibuk menyelamatkan barang-barang agar tidak tersiram air hujan yang masuk melalui atap yang rusak. Meski rumahnya rusak, Susilo mengatakan, warga tidak ada yang mengungsi. Untuk sementara, mereka menempati bagian rumah yang atapnya masih utuh.
shs