Boyolali (Espos)–Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Boyolali mencatat sedikitnya ada sekitar 11 sekolah yang telah mengajukan penambahan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar (Rombel) atau penambahan jumlah kelas kepada dinas tersebut.
Hal itu menyusul dimulainya masa pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB) di Kabupaten Boyolali, Rabu (30/6). “Ya, ada sekitar 11 sekolah yang sudah mengajukan permohonan untuk penambahan jumlah siswa dalam satu Rombel, ataupun penambahan kelas,” ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Boyolali, Mulyono Santosa, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.
Menurut Mulyono, pengajuan penambahan jumlah siswa ataupun kelas tersebut masih diperbolehkan selama tidak melebihi dari batas kuota siswa yang telah ditetapkan sebelumnya. Lebih lanjut Mulyono menjelaskan penambahan Rombel itu dengan syarat satu kelas diisi 32 siswa. Kapasitas satu kelas 32 siswa itu menurut Mulyono sesuai dengan standar nasional.
sry