SOLOPOS.COM - Penampilan SMA Assalaam dalam Lomba Pentas Seni (Pensi) Festival Ayo Membaca Solopos di Solo Grand Mall, Rabu (30/10/2019) sore. (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO -- Sebanyak sebelas tim dari SMP maupun SMA menampilkan pertunjukan seni terbaik sekolahnya dalam Lomba Pentas Seni (Pensi) Festival Ayo Membaca (FAM) Solopos 2019.
Penampilan tarian, pentas musik, hingga drama musikal mencuri perhatian pengunjung Solo Grand Mall Rabu (30/10/2019) sore.
Para peserta menyajikan kemampuan terbaik mereka di hadapan tiga dewan juri yakni Ni Wayan Ratrina dari Solo Grand Mall; Ika Yuniati, jurnalis Seni Budaya Harian Umum Solopos; dan Fajar Rahmadi, seniman musik Kota Solo.
Ika Yuniati mengatakan ada empat kriteria penilaian. Kriteria penilaian yakni performance meliputi aspek penampilan dan aksi panggung, lalu penguasaan teknis instrumen atau alat maupun musikalitas.
"Kekompakan berupa perpaduan gerak yang selaras antarpeserta dalam menampilkan aksi panggung maupun perpaduan antara instrumen pengiring dengan talent juga menjadi faktor [penilaian]," ujar Ika Yuniati di sela-sela acara.
Lantas, busana peserta yang sesuai dengan tema aksi yang ditampilkan juga menjadi kriteria penilaian lomba pensi FAM 2019.
Ika Yuniati menjelaskan peserta berasal dari SMA Assalaam, SMA Al Abidin Bilingual Boarding School, SMPN 19 Solo, SMK Sakti Gemolong, SMP dan SMA Kristen Pelita Nusantara Kasih, SMKN 6 Solo, SMP Muhammadiyah PK Solo, SMAN Warga, SMAN Kerjo Karanganyar, SMP Muhammadiyah 9 Jaten, dan SMA Batik 2 Solo.