Soloraya
Kamis, 23 Februari 2012 - 20:28 WIB

112 KK dan 59 Rumah di Gandekan Terkena Dampak Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Sebanyak 112 kepala keluarga (KK) dan 59 rumah di Kelurahan Gandekan, Jebres terkena dampak banjir. Rabu (22/2) lalu. Daerah yang merupakan langganan banjir ini tergenang air setinggi 0,5-1 meter pukul 03.00-07.00 WIB.

“Waktu itu (Rabu 22/2, malam – red) saya berkeliling ke kampung, airnya setinggi lutut dari pukul 04.00-05.00 pagi,” ujar Handayani, Lurah Gandekan, Kamis  (23/2/2012)

Advertisement

Ada tiga kawasan utama yang terkena banjir. Kawasan yang paling banyak terkena banjir adalah RW II RT 01 dan 02. Ada 30 rumah yang dihuni 60 kepala keluarga terendam banjir. Di RW IV RT 01. ada 14 rumah dan 60 kepala keluarga yang terkena banjir. Sedangkan di RW V RT 02 ada 15 rumah yang tergenang banjir.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini. Masyarakat sudah memiliki kesadaran tinggi untuk menyimpan barang-barangnya di loteng. Pada saat terjadi banjir, kantor Kelurahan Gandekan dijadikan tempat transit Timsar dari Semarang dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

“Mungkin karena disini tempatnya strategis, jadi Timsar yang membawa satu perahu karet itu memilih transit disini,” ucap Eko, salah satu petugas Linmas Kelurahan Gandekan.

Advertisement

Banjir sudah surut pada Kamis (23/2/2012). Setelah situasi dan kondisi dirasa aman, petugas Timsar kemudian dikerahkan ke Kampung Sewu dan Sawit. Dua kampung itu terkena banjir paling parah karena berada di bantaran Sungai Bengawan Solo

(JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif