Soloraya
Rabu, 17 November 2021 - 07:59 WIB

12 Proyek Jalan 2022 di Klaten Digelontor Rp100 Miliar, Ini Lokasinya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di ruas jalan kabupaten di depan kantor Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Ruas jalan tersebut belum lama ini dibangun dengan betonisasi. Foto diambil Senin (8/11/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Pemerintah akan membangun atau memperbaiki 12 ruas jalan di Kabupaten Klaten pada 2022 dengan total anggaran Rp100 miliar. Sumber anggaran berasal dari APBD Klaten serta dana alokasi khusus (DAK).

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan sebagian ruas jalan yang dilakukan perbaikan melalui kegiatan peningkatan jalan berada di jalur evakuasi kawasan lereng Gunung Merapi. Seperti ruas jalan Kaliwuluh-Deles di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

Advertisement

Rencananya, ada kegiatan betonisasi jalan dengan nilai anggaran Rp5 miliar. Panjang betonisasi diperkirakan sekitar 1,5 km. “Kami tangani segmen yang benar-benar parah,” ujar Suryanto, pekan lalu.

Baca Juga: Nuryanto Penuhi Syarat Jadi Pengganti Setyo di DPRD Wonogiri

Advertisement

Baca Juga: Nuryanto Penuhi Syarat Jadi Pengganti Setyo di DPRD Wonogiri

Selain itu ada kegiatan perbaikan jalan di ruas Panggang-Balerante atau pada jalur evakuasi lereng Merapi di sisi barat. Rencananya, ada gelontoran DAK dari pemerintah pusat senilai Rp3 miliar untuk perbaikan jalan di ruas tersebut.

“Kami penanganan spot untuk satu segmen yang benar-benar rusak. Rencananya nanti menggunakan aspal. Di wilayah atas masih ada di Pasar Kembang-Jatirajeg,” jelas dia.

Advertisement

Baca Juga: Stunting Masalah Extraordinary, Jekek: Harus Dikeroyok Bareng-Bareng

Suryanta mengatakan DAK untuk proyek pembangunan jalan ada DAK reguler untuk pembangunan jalan di Panggang-Balerante dan Pasar Kembang-Jatirajeg. Selain itu, ada DAK pariwisata untuk perbaikan jalan Ir. Soekarno dari Terminal Ir Soekarno ke arah Rawa Jombor. “Kemudian ada DAK yang menunjang sentra industri pangan sekaligus pariwisata di wilayah Polanharjo,” kata Suryanta.

Sementara itu, salah satu ruas jalan yang diperbaiki dengan betonisasi tahun ini berada di jalur evakuasi antara Desa Tlogowatu hingga Desa Tegalmulyo. Saat ini, ruas jalan antara Desa Tlogowatu hingga Tegalmulyo mulus. Sebelumnya, ruas jalur evakuasi tersebut rusak parah.

Advertisement

Salah satu warga Desa Tegalmulyo, Srijono, mengatakan perbaikan ruas jalan belum lama ini menjangkau jalan kabupaten di wilayah Dukuh Pajegan. Lokasi itu menjadi titik tertinggi di Kabupaten Bersinar di lereng Gunung Merapi.

Baca Juga: Stunting Berbahaya, Wonogiri Targetkan Prevalensi Jangka Panjang 0%

“Tentu ini yang kami harapkan selama bertahun-taun. Sekarang ketika proses evakuasi bisa lancar. Dulu kalau evakuasi yang dikhawatirkan pertama bukan Merapi tetapi kondisi jalan rusak yang rawan terjadi kecelakaan,” kata Srijono.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif