SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa kondisi mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan warga di daerah Gunung Mas, Dusun Tapan, Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Jumat (14/10/2011). Hingga tahun 2023 kasus mutilasi ini belum terungkap. (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Aparat Polresta Solo dan Polres Sukoharjo bahu membahu mengungkap temuan potongan-potongan tubuh yang diduga korban mutilasi.

Potongan tubuh tersebut teridentifikasi sebagai seorang pria berusia sekitar 40 tahun dan terdapat tato naga di bagian tubuh yang terpotong.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Di Soloraya sebenarnya ada kasus mutilasi yang hingga kini belum terungkap.

Kasus mutilasi tersebut yakni penemuan mayat perempuan tanpa kepala di hutan Tawangmangu, tepatnya di Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada 14 Oktober 2011 silam.

Berselang 12 tahun, kasus itu hingga kini belum terungkap baik identitas korban, pelaku hingga motif pembunuhan.

Berikut dokumentasi Solopos.com terkait kasus penemuan jasad perempuan tanpa kepala yang terjadi pada 14 Oktober 2011 silam.

Mayat perempuan korban mutilasi dengan kondisi kepala dan kedua telapak tangan hilang menggegerkan warga Sepanjang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (14/10/2011).

Mayat tersebut diduga korban pembunuhan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan mayat perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan kali pertama oleh warga yang hendak pergi ke hutan sekitar pukul 07.00 WIB.

Warga yang kali pertama melihat jasad perempuan tanpa kepala itu adalah Mino, warga Margosanten, Sepanjang, Tawangmangu.

Saat mencari bambu di bukit Gunung Mas sekitar pukul 08.00 WIB, Mino terkejut karena melihat sesosok mayat perempuan.

Kondisi mayat itu sungguh menggenaskan tanpa kepala dan telapak tangan.

Awalnya Mino mengira mayat tersebut seseorang yang tengah tertidur terlentang.

Ia memberanikan diri mendekatinya. Betapa terkejutnya Mino saat mendapati sosok itu ternyata mayat tanpa kepala dan telapak tangan.

Mino bergegas melaporkan temuannya itu kepada aparat desa setempat dan selanjutnya diteruskan ke pihak Kepolisian.

Kapolres Karanganyar kala itu, AKBP Edi Suroso, menduga korban mutilasi yang ditemukan di Tawangmangu dibunuh di tempat lain.

Lokasi penemuan mayat termutilasi itu dimungkinkan hanya merupakan tempat pembuangan mayat.

Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari 12 jam dari saat diketemukan.

“Kemungkinan dibunuh di tempat lain setelah dimutilasi. Kemudian, dibuang di lokasi tempat korban diketemukan,” ujar Edi Suroso, Jumat (14/10/2011).

Asumsi mayat korban dibunuh dan mutilasi di tempat lain, menurut Edi, didasarkan bahwa dari hasil pemeriksaan tim dokter dari Puskesmas Tawangmangu, yang tak menemukan ceceran darah.

Di samping itu, di lokasi tersebut juga tidak tanda luka atau perlawanan dari korban saat dibunuh.

“Tidak ada identitas sama sekali. Mayat ditemukan dalam kondisi kepala dan dua telapak tangan hilang,” ujar Camat Tawangmangu saat itu, Yopi Eka Jatiwibowo.

Penemuan jasad perempuan misterius itu membuat pusing aparat Polres Karanganyar.

Kapolres Karanganyar saat itu, AKBP Edi Suroso mengaku kesulitan mengungkap identitas korban yang tidak ditemukan potongan kepala serta pergelangan tangannya.



Mayat korban mutilasi tanpa kepala dan dua pergelangan tangan akhirnya dikubur setelah dilakukan visum dan autopsi oleh tim forensik UNS.

Hingga Kapolres berganti kepada AKBP Nazirwan Adji Wibowo kasus tersebut tidak juga terungkap.

“Secara detail akan kami lakukan pendalaman terhadap kasus mutilasi ini. Kami juga masih membutuhkan laporan dari semua pihak, karena apa yang kami dapat belum cukup untuk mengungkapnya,” ujar Adji saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, seusai pisah sambut Kapolres Karanganyar di Mapolres, pada November 2011.

Namun setelah berselang 12 tahun dan berganti beberapa Kapolres, kasus mutilasi di hutan Tawangmangu itu masih tetap menjadi misteri hingga kini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya