SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang untuk BLT (Istimewa/Freepik)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 120.290 keluarga di Klaten bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Penyaluran dibagi dalam tiga kelompok atau batch dengan jumlah sasaran batch pertama sebanyak 88.926 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten, M. Nasir, menjelaskan BLT BBM disalurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan yang disalurkan dalam bentuk uang tunai.
Penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Nilai bantuan Rp150.000 per bulan untuk September-Desember 2022 atau empat bulan. Nilai total bantuan yang diterima sebanyak Rp600.000 per KPM.
“Akan diberikan dua kali,” kata Nasir saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (5/9/2022).
“Akan diberikan dua kali,” kata Nasir saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (5/9/2022).
Berdasarkan data yang diterima Dissos P3APPKB Klaten, pada batch pertama ada 88.926 KPM, batch kedua 30.493 KPM, dan batch ketiga 771 KPM. Jumlah total penerima 120.290 KPM. Direncanakan, penerima BLT BBM batch pertama akan disalurkan mulai, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Santer Kabar Harga BBM Naik, Warga Klaten Sempat Panik
Sasaran penerima bantuan, yakni keluarga miskin dan rentan miskin. Data penerima dikeluarkan dari Kemensos berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Untuk by name by address kami belum menerima. Soalnya data itu langsung masuk ke PT Pos dari Kemensos,” ungkap dia.
Terkait mekanisme penyaluran, Nasir mengatakan PT Pos Indonesia akan memberikan surat undangan ke masing-masing calon penerima bantuan. Dalam surat itu bakal ditunjukkan lokasi pengambilan bantuan.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Pembina Traktor Mania Klaten: Kondisi Petani Tambah Sulit
“Penyaluran dilakukan dengan mendekatkan pelayanan ke KPM. Penyaluran dilakukan di desa,” kata Nasir.
Nasir menjelaskan pendamping TKSK serta pendamping PKH diminta membantu penyaluran tersebut.
“Tentunya dengan penyesuaian harga BBM ini, dimungkinkan ada kenaikan harga kebutuhan lainnya. Harapannya, bantuan yang disalurkan bisa membantu keluarga miskin dan rentan miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Nasir.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan sesuai rencana penyaluran BLT BBM mulai dilakukan, Rabu (7/9/2022). Penyaluran dibagi dalam tiga kelompok.
Baca Juga: Sri Mulyani Gembar-Gemborkan Anggaran Subsidi BBM Rp336 Triliun
Masing-masing KPM menerima Rp150.000 per bulan untuk empat bulan.
“Sehingga total bantuan yang diterima setiap KPM Rp600.000. Bantuan diberikan dua kali [setiap penyaluran Rp300.000 per KPM],” jelas Jajang.