Solopos.com, SRAGEN -- Tim Polres Sragen bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan pasar, Selasa (26/5/2020).
Kegiatan yang dipimpin Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo itu dilakukan di dua pasar yakni Pasar Bunder dan pasar pakaian Shopping Center Sragen. Tujuannya mencegah persebaran virus corona karena pasar merupakan pusat interaksi warga.
Penyemprotan dilakukan dari sisi barat Pasar Bunder Sragen. Pasar Bunder Sragen disemprot saat kali pertama buka setelah libur Lebaran selama dua hari.
Uji Coba New Normal Dimulai di Jateng, Bagaimana Skenarionya?
Uji Coba New Normal Dimulai di Jateng, Bagaimana Skenarionya?
Penyemprotan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan pasar itu melibatkan 40 personel Polri dan 10 personel BPBD Sragen. Hal itu dikatakan Kasubag Humas Polres Sragen AKP Harno mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
AKP Harno mengatakan penyemprotan itu merupakan program peduli penanganan Covid-19 yang dilakukan Polres Sragen bersama BPBD Sragen.
Hasil Rapid Test Covid-19 Solo: 8 Tenaga Kesehatan Puskesmas Reaktif!
Dia mengatakan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan Covid-19 di dua pasar Sragen itu menghabiskan 128 liter cairan diisinfektan.
Dia menjelaskan Pasar Bunder dan Shopping Center disemprot karena dua pasar itu menjadi pusat perputaran perkonomian Sragen. Dua pasar itu juga menjadi pusat interaksi warga dari berbagai penjuru wilayah Sragen.
Penyemprotan dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Kepala Pelaksana BPBD Sragen Sugeng Priyono menyampaikan kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Polres Sragen.
Kabur Seusai Beraksi, Penjambret Tabrak Jembatan di Boyolali
Dia mengatakan personel yang diterjunkan dari BPBD hanya untuk membantu pelaksanaan penyemprotan disinfektan itu.
Informasi yang diperoleh Solopos.com dari situs corona.sragenkab.go.id hingga Selasa (25/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Sragen totalnya 32 orang. Dari jumlah itu sembilan orang masih dirawat, 22 orang sembuh, dan satu orang meninggal.