Soloraya
Minggu, 18 Juni 2023 - 20:06 WIB

13 Calhaj Embarkasi Solo Wafat di Makkah dan Madinah, Berikut Daftar Namanya

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI –  Sebanyak 13 calon jemaah haji (calhaj) dari Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali tercatat meninggal dunia di Makkah dan Madinah hingga, Minggu (18/6/2023) ini.

Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Minggu, menyebutkan detail jemaah haji yang meninggal yakni Suprapto Tarlim Kertowijoyo, 52, dari Kloter 3 SOC asal Kabupaten Demak.

Advertisement

Suprapto meninggal dunia pada Kamis (25/5/2023) pukul 04.25 waktu Arab Saudi (WAS) di Abraj Tabah Hotel karena Cardiovascular Disease atau penyakit kardiovaskular.

Selanjutnya yakni Masrikan Rejo Nasikun, 72, Kloter 4 SOC asal Kabupaten Demak yang meninggal dunia pada Rabu (31/5/2023) pukul 18.30 WAS di rumah sakit Arab Saudi karena penyakit kardiovaskular.

Advertisement

Selanjutnya yakni Masrikan Rejo Nasikun, 72, Kloter 4 SOC asal Kabupaten Demak yang meninggal dunia pada Rabu (31/5/2023) pukul 18.30 WAS di rumah sakit Arab Saudi karena penyakit kardiovaskular.

Ketig, yakni Tasmi Kasan Mukrim, 79, Kloter 15 SOC asal Kabupaten Kendal. Meninggal dunia pukul 09.44 WAS pada Jumat (2/6/2023) di Masjid Nabawi juga karena penyakit kardiovaskular.

Selanjutnya, Kotiin Suwondo Tamsir, 55, Kloter 1 SOC asal Kabupaten Grobogan. Meninggal dunia pada Minggu (4/6/2023) pukul 10.30 WAS di  RSAS Madinah karena penyakit kardiovaskular.

Advertisement

Keenam, jemaah haji yang meninggal dunia atas nama Sunipah Djasri Marjani, 75, kloter 4 SOC asal Kabupaten Demak. Meninggal dunia pada Rabu, (7/6/2023) pukul 00.00 WAS di RSAS Mekkah karena respiratory disease atau penyakit pernafasan.

Jemaah haji yang meninggal dunia selanjutnya ada Machmud Mochtar Mukhsun, 87, kloter 37 asal Kabupaten Pemalang pada Kamis (8/6/2023) pukul 01.50 WAS di Hotel Arjwan Azzahabi Madinah. Gentur mengungkapkan penyebabnya karena stroke.

Lalu, jemaah haji kedelapan yang meninggal dunia yaitu Sukarno Dureni Mokhip, 91, kloter 17 asal Kabupaten Semarang. Sukarno meninggal dunia pada Kamis (8/6/2023) pukul 02.00 WAS di RSAS Mekkah karena penyakit kardiovaskular.

Advertisement

“Jemaah haji kesembilan atas nama Sri Sungatmiyati Barnawi, 60, kloter 9 asal Kota Semarang. Meninggal dunia pada Kamis 8 Juni 2023 pukul 14.30 WAS di RSAS Madinah karena penyakit kardiovaskular,” ungkap dia.

Selanjutnya, jemaah kesepuluh yaitu Sholeh Ahmadi Jamburi, 65, kloter 56 SOC asal Klaten. Meninggal pada 11 Juni pukul 03.57 WIB di pesawat, penyebabnya karena Recurrent Stroke Attack Cardiac Arrest.

Selanjutnya, ada Suraji Syahdi Sarno Jari. 68, asal kloter 9 Kota Semarang, meninggal dunia pada 11 Juni 2023 pukul 17.30 waktu Arab Saudi di RS Mekkah karena Cardiogenic Shock.

Advertisement

Jemaah ke-12 ada Somar Sobari Sandikrama, 64, asal kloter 69 dari Cilacap, Wafat di RS Moewardi Solo karena serangan jantung pada 14 Juni 2023 pukul 12.15 WIB.

Kemudian, jemaah ke-13 yang wafat adalah Djariyah Dul Ghofur, 86, Kloter 11 Kota Semarang, Meninggal dunia pada 5 Juni 2023 pukul 04.13 waktu Arab Saudi karena Stroke Cardiac Arrest.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jemaah haji yang telah masuk ke Embarkasi Solo sebanyak 84 kloter dengan jumlah 30.499 jemaah. Lalu, jemaah calhaj yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 81 kloter dengan jumlah 29.367 jemaah.

“Untuk jemaah calon haji sakit di Arab Saudi ada 33 jemaah, dirawat di Mekkah 32 jemaah, di Madinah satu jemaah,” terang dia.

Lalu, dirawat di RS Moewardi ada tiga jemaah dan RS TNI AU ada lima jemaah. Kemudian, jemaah haji tunda berangkat karena tidak istithaah atau tidak mampu dalam hal kesehatan berjumlah 24.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif