SOLOPOS.COM - Ratusan orang mengikuti salat Magrib di Masjid Sheikh Zayed,, Rabu (1/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 13 pemuka agama disiapkan untuk menjadi imam Salat Tarawih secara bergantian di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selama Ramadan.

Imam Salat Tarawih itu tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini, sudah ada beberapa imam yang stand by di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ada empat, lima, imam yang sudah ada di sini. Yang sudah ada di sini, nanti akan kami tambah. Ada lima imam dari UEA dari yang datang. Besok mulai datang, per hari ada satu yang datang,” ucap Anggota Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed, Anas Farkhani dalam konferensi pers, Rabu (22/3/2023).

Total imam dari UEA nantinya diperkirakan ada delapan yang datang. Sementara dari Indonesia tercatat ada lima imam. Dengan total imam ada 13 orang untuk Ramadan kali ini. Saat ditanya nama-nama imam, Anas belum bisa membeberkannya pada kesempatan saat ini dan akan dijelaskan pada kesempatan berikutnya.

Masjid Raya Sheikh Zayed mempunyai sejumlah agenda rutin selama Ramadan, salah satunya Salat Tarawih dan Salat Witir berjemaah dengan 23 rekaat.

Anas Farkhani menjelaskan Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed diperkirakan berlangsung sekitar satu jam selama Ramadan. “Kemungkinan hanya sekitar satu jam, kemarin di-setting-nya seperti itu,” ucap dia usai konferensi pers di Masjid Raya Sheikh Zayed, Rabu (22/3/2023).

Diperkirakan ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed selesai sekitar 20.00 WIB sampai 20.30 WIB selama Ramadan. Selama berlangsungnya Salat Tarawih, terdapat kultum. Adapun bacaan Al-Quran ketika Salat Tarawih sebanyak satu juz setiap harinya.

Anas menyebutkan daya tampung jemaah di Masjid Raya Sheikh Zayed diestimasikan sekitar 10.000 orang. Dengan pengaturan 5.000 jemaah di hall utama masjid dan 5.000 jemaah lainnya bisa ditampung di bagian serambi masjid.

“Di dalam 5.000, di luar 5.000, jadi total menampung sekitar 10.000-an [jemaah]. Dan nanti untuk tarawih yang putri di atas, laki-laki di bawah,” kata dia.

Terkait protokol kesehatan, Anas mengatakan pengunjung masjid sudah dibebaskan dalam penggunaan masker. Meski demikian, para pengunjung maupun jamaah dimohon menjaga kesehatan masing-masing.

“Yang penting kalau sakit jangan memaksakan diri Salat Tarawih di sini. Jadi silakan kalau yang sehat, Bismillah aman,” jelasnya.

Adapun agenda selepas Salat Tarawih pada Sabtu (25/3/2023) akan dilaksanakan Zamir Competition bagi pemuda pemudi yang sudah mendaftarkan diri. Para peserta laki-laki akan tampil di pekan pertama bulan Ramadan.

Kemudian, para peserta perempuan akan tampil di pekan kedua pada bulan Ramadan. Disebutkan sudah ada sekitar 20 peserta yang masuk dalam kegiatan Zamir Competition. “Pendaftarannya sudah berjalan dua pekan sebelumnya, terbuka untuk umum nanti finalisnya bisa dilihat [bersama],” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya