SOLOPOS.COM - Salah satu kader PDIP, Aris Prabowo, mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di Kantor DPC PDIP Klaten, Senin (27/5/2024) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — PDIP Klaten masih menjadi magnet dalam proses penjaringan bakal calon bupati-calon wakil bupati atau cabup-cawabup pada kontestasi Pilkada 2024. Sebanyak 13 orang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di DPC PDIP Klaten sejak Rabu (15/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).

Menariknya, di antara 13 orang yang mengambil formulir pendaftaran tersebut, ada nama Ketua DPD II Partai Golkar Klaten sekaligus Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya. Mereka yang sudah mengambil formulir pendaftaran memiliki waktu hingga Rabu (29/5/2024) untuk mengembalikan formulir itu sekaligus mendaftar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang diperoleh Solopos.com, 13 orang yang mengambil formulir itu memiliki latar belakang beragam. Selain dari internal PDIP, mereka yang mengambil formulir berasal dari eksternal PDIP. Ada yang mengambil sendiri formulir pendaftaran itu, ada pula yang melalui orang lain.

Dari internal atau kader PDIP ada Aris Prabowo, Hartanti, Edy Sasongko, Aris Widiharto, Andi Purnomo, Dwi Purwanto, serta Hamenang Wajar Ismoyo. Sementara dari eksternal yakni Wijanarko atau Eko (pengusaha kuliner), Sigit Marwanto (pengusaha), Benny Indra Ardhianto (pengusaha, kader Partai Gerindra).

Kemudian Jajang Prihono (Sekda Klaten), serta Yoga Hardaya (Wakil Bupati Klaten sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Klaten). Dari 13 nama itu, baru tiga orang yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran hingga Senin (27/5/2024) sore.

Mereka yakni Wijanarko mendaftar sebagai cabup, Dwi Purwanto mendaftar sebagai cawabup, dan Aris Prabowo mendaftar sebagai cabup.

Pengecekan Administrasi

Ketua panitia penjaringan dan pendaftaran bakal cabup dan cawabup DPC PDIP Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan banyak dan beragamnya pendaftar itu menunjukkan PDIP masih menjadi magnet di Pilkada 2024.

Hal itu tak lepas dari perolehan kursi PDIP di DPRD Klaten pada Pemilu 2024 lalu yakni sebanyak 18 kursi dan menjadi yang terbanyak di antara parpol lain.

“Kami cukup bangga dengan banyaknya pendaftar dari berbagai kalangan ini. Jadi di tengah Pilpres dan Pileg seperti kemarin, PDIP masih menjadi partai yang laris manis di Klaten terbukti banyak sekali yang mendaftar dan semuanya berbobot,” kata Hamenang saat ditemui wartawan di DPC PDIP Klaten, Senin (27/5/2024) sore.

“Harapan kami yang terbaik mendapatkan rekomendasi dari PDIP dan bisa bekerja sama dengan partai-partai yang ada di Klaten,” imbuhnya.

Setelah pengembalian formulir ditutup, Hamenang menjelaskan panitia segera melakukan pengecekan administrasi. Setelah komplet, berkas administrasi dikirim ke DPD PDIP Jateng dan DPP PDIP dan selanjutnya ada tahapan wawancara di DPD PDIP Jateng.

“Entah nanti diambil dua atau tiga nama itu nanti dari tahapan wawancara di DPD,” kata Hamenang. Soal koalisi, Hamenang menjelaskan PDIP terbuka bekerja sama dengan partai mana pun dan PDIP mulai membangun komunikasi politik.

Hal itu sesuai pesan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP di Jakarta, pekan lalu. Dengan perolehan 18 kursi di DPRD Klaten, Hamenang meyakini bakal menjadi magnet parpol-parpol di Klaten untuk bergabung memenangi Pilkada.

“Kami tidak menutupi kerja sama dengan partai mana saja. Ketua Partai Golkar saja mendaftar ke PDIP itu menjadi tanda besar,” kata Hamenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya