SOLOPOS.COM - Jalan menuju Pasar Gede Solo ditutup karena kampanye Capres Cawapres Ganjar-Mahfud Md di Pasar Gede Solo, Sabtu (10/2/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah warga bingung lantaran banyak ruas jalan yang ditutup menyusul penyelenggaraan Hajatan Rakyat Pestanya Rakyat Bukan Pesta Konglomerat yang merupakan kampanye terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Solo, Sabtu (10/2/2024).

Warga asal Kartasura, Sukoharjo, Rachma, mengaku bingung mencari jalan ketika dia hendak bekerja. Dia memilih menggunakan bantuan aplikasi GMap untuk mendapatkan jalan alternatif.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Minim informasi membuatnya tidak tahu jalan mana saja yang ditutup. Dia mengaku meski sempat membaca pemberitahuan sejumlah ruas jalan bakal ditutup, tetap saja dirinya bingung lantaran tidak hafal nama-nama jalan tersebut.

“Ya saya tahu ada penutupan dari media sosial, tapi tetap saja karena nggak hafal itu nama jalannya apa, jadinya tetap bingung,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (10/2/2024). Dia dari rumahnya di daerah Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo akan menuju ke daerah Jebres, Solo melewati Pasar Gede untuk bekerja.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Solo lain, Yani mengatakan dirinya menempuh perjalanan dari Semarang dan hendak berlibur ke Tawangmangu, Karanganyar.

Meski mengetahui sejumlah jalan di Solo ditutup, dirinya tetap masih kebingungan mencari jalan alternatif. Awalnya dirinya berencana sarapan di Rumah Makan Kusumasari, Jl. Yos Sudarso No.12, Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo

“Bingung mau lewat mana, ambil kanan terus ke kiri masih ditutup. Ini sudah muter hampir 30 menit belum nemu jalan yg ke arah Nonongan. Ini buka GMap, akhirnya ke selatan terus ketemu Soto Gading, Terus ke timur melewati Mojolaban. Rencana sarapan di tengah kota jadi batal,” kata dia.

Sebelumnya, terdapat 13 ruas jalan yang ditutup menyusul kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Benteng Vastenburg.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo menjelaskan sejumlah jalan yang ditutup adalah Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro, Jl Teuku Umar, Jl KH Ahmad Dahlan, Jl Imam Bonjol, Jl Jenderal Sudirman, Jl Ronggowarsito.

Kemudian Jl Pakoe Boewono, Jl Mayor Sunaryo, Jl Mayor Kusmanto, Jl Arifin, Jl Sugiyopranoto, dan Jl. Imam Bonjol (selatan). Sejumlah jalan ditutup karena ada kirab seni budaya dari kawasan Ngarsopuro hingga Benteng Vastenburg.

Arus lalu lintas bakal dialihkan ke Jl Gajah Mada, Jl Sutan Syahrir, Jl Kapten Mulyadi, dan Jl Dr Radjiman. Ari mengimbau masyarakat mengetahui pengalihan arus lalu lintas dan menyesuaikan dengan empat langkah manajemen.

Pertama, manajemen waktu untuk melakukan perjalanan dengan menghindari waktu penutupan jalan. Kedua, manajemen rute perjalanan apabila harus melakukan perjalanan pada jam-jam penutupan jalan dengan memilih rute yang jauh supaya lancar.

Ketiga manajemen moda transportasi dengan beralih menggunakan sepeda, sepeda motor, atau angkutan umum. Keempat manajemen maksud perjalanan apabila tidak ada kepentingan mendesak tidak perlu ke kawasan yang ditutup jalannya.

“Terus pantau media sosial kami maupun aplikasi Android Info Lalin Solo. Download aplikasinya dan pantau sejumlah persimpangan mana yang ditutup dan dibuka. Yang dibuka bisa jadi alternatif,” ungkap dia kepada Solopos.com, Kamis (8/2/2024).

Hajatan Rakyat Pestanya Rakyat Bukan Pesta Konglomerat itu rencananya dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan pasangan Ganjar-Mahfud. Acara yang digeber mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB itu diperkirakan akan dihadiri lebih dari 100.000 kader PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya