SOLOPOS.COM - Sukarelawan memangkas pohon durian yang tumbang menimpa rumah warga Dukuh/Desa Kemalang, Kecamatan Kemalang, Selasa (1/2/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Belasan rumah dilaporkan rusak dan dua warga terluka akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Klaten, Jawa Tengah, Senin (31/1/2022) sore. Belasan rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang itu tersebar di lima kecamatan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Klaten hingga Selasa (1/2/2022) pukul 08.00 WIB, peristiwa itu terjadi pada Senin sekitar pukul 15.10 WIB. Saat itu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menerjang sejumlah wilayah di Klaten.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Peristiwa itu menyebabkan banyak pohon tumbang hingga sebagian menimpa rumah di lima kecamatan. Sedikitnya ada 13 rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Selain rumah, ada juga kendaraan yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Kucing Tercebur Sumur Sedalam 12 Meter di Klaten

Perinciannnya yaitu masing-masing satu rumah di Kecamatan Kebonarum dan Kecamatan Jogonalan, lima rumah, dua sepeda motor, dan satu truk di Kecamatan Karangnongko, serta masing-masing tiga rumah di Kecamatan Jatinom dan Kecamatan Kemalang.

Total kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai Rp108 juta. Akibat rumah rusak, satu keluarga yang terdiri dari empat jiwa di Dukuh Tahunan, Desa Jiwan mengungsi ke rumah saudaranya.

Selain itu ada dua orang yang terluka akibat pohon tumbang tersebut. Masing-masing bernama Tentrem dan Giyono, warga Desa Ngemplakseneng, Kecamatan Manisrenggo. Tentrem mengalami luka berat dan menjalani perawatan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sementara Giyono mengalami syok setelah kejadian yang menimpanya.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Kemalang Klaten, Pohon Durian Timpa Rumah Warga

Warga Tertimpa Pohon

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Giyono dan Tentrem yang berboncengan sepeda motor tertimpa pohon tumbang saat melintas di wilayah Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko.

“Pendataan dampak angin ribut masih terus kami lakukan sampai saat ini,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Endro Suseno, Selasa (1/2/2022).

Sementara itu, warga bersama sukarelawan dari berbagai unsur di beberapa daerah masih melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah hingga Selasa. BPBD mengimbau warga selalu berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan angin kencang dan menyebabkan pohon tumbang.

Baca juga: Tegas! Satpol PP Klaten Segel Kafe-Tempat Karaoke Nekat Langgar Prokes

Kepala Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Sri Lestari, mengatakan dari pendataan terakhir ada sekitar 14 rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

“Tersebar di Dukuh Tlompak, Tahunan, serta Tanggulrejo. Paling banyak berada di Dukuh Tlompak. Rata-rata kerusakan pada bagian atap. Selain rumah, ada kendaraan yang rusak yakni dua truk dan dua sepeda motor,” kata Sri Lestari.

Sri Lestari mengatakan ada satu keluarga yang saat ini mengungsi ke rumah keluarganya lantaran rumah rusak parah tertimpa pohon tumbang. “Satu keluarga sekarang mengungsi ke rumah anaknya. Kondisi rumahnya rusak parah,” jelas dia.

Baca juga: Jadi Rebutan Klaten dan Solo, Umbul Ingas Belum Bersertifikat

Sri Lestari menuturkan tak ada warga Jiwan yang menjadi korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, dia membenarkan ada pengendara sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang saat melintas di wilayah Jiwan ketika hujan disertai angin ribut menerjang.

“Benar, ada warga dari Desa Ngemplakseneng, Manisrenggo yang tertimpa pohon sengon saat melintas. Mereka suami istri. Lokasi kejadiannya di sebelah barat kantor Desa Jiwan. Kemarin oleh warga langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Untuk sepeda motor dibawa ke kantor polisi,” ungkap dia.

Sementara itu, di Dukuh/Desa Kemalang ada tiga rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang. Warga bersama sukarelawan masih melakukan upaya menyingkirkan pohon berukuran besar yang tumbang di rumah warga.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua rumah rusak berada di Dukuh/Desa Kemalang. Penanganan dilakukan bersama masyarakat dan sukarelawan dan sampai saat ini masih berjalan. Listrik sempat padam dan menyala sekitar pukul 02.00 WIB. Penanganan listrik dari PLN Klaten dan dari Solo,” kata ketua RW 02, Dukuh/Desa Kemalang, Harjaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya