Soloraya
Selasa, 3 Desember 2019 - 16:31 WIB

13 Rumah di Wonogiri Rusak Diterjang Puting Beliung

Rudi Hartono  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama petugas memperbaiki rumah yang rusak di Wonogiri akibat diterjang angin puting beliung, Senin (2/12/2019) sore. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak 13 unit rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung di Girimarto dan Slogohimo, Wonogiri, Senin (2/12/2019) pukul 15.00 WIB. Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Warga diimbau waspada dan mengantisipasi kemungkinan bencana karena penghujan sudah tiba. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (3/12/2019), bencana alam itu terjadi di waktu yang hampir bersamaan.

Advertisement

Saat itu terjadi hujan cukup deras di sejumlah kecamatan, termasuk Girimarto dan Slogohimo. Hujan di dua kecamatan itu disertai angin kencang. Angin merusak enam unit rumah pada bagian atap di Bubakan RT 007/RW 002, Desa Bubakan, Girimarto.

Ada yang mengalami rusak ringan, ada pula yang rusak sedang. Rumah tersebut milik Pardi, 50; Kidi, 52; Marmin, 49; Yatno, 47; Sutinem, 61; dan Midi, 58. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

Penghuni rumah bisa menyelematkan diri sesaat sebelum genting dan struktur kayu penopang atap berjatuhan. Pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian total senilai lebih kurang Rp30 juta.

Advertisement

Angin puting beliung juga merusak tujuh rumah di Desa Gunan, Slogohimo. Ketujuh unit rumah tersebut rusak ringan dan sedang di bagian atap. Rumah itu tercatat milik Pardiyono, Suyanto, Tini, Sutarmo Sukidi, Mujiyem, Mariyem, dan Sakiyem. Beruntung, mereka selamat tanpa cedera meski total kerugian mencapai Rp24,5 juta.

Puting beliung juga mengakibatkan pohon turus jalan berukuran besar di seberang jalan depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri tumbang. Batang pohon melintang di jalan hingga merusak pagar Kantor Kejari. Beruntung, tidak ada pengguna jalan yang melintas di lokasi saat bencana alam terjadi.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menyampaikan saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. Dia mengimbau warga menyiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan bencana, termasuk puting beliung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif