Soloraya
Minggu, 3 Maret 2013 - 00:45 WIB

13 Sekolah di Sragen Jadi Sasaran Program Adhiwiyata

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Sebanyak 13 sekolah di Kabupaten Sragen, tahun ini menjadi sasaran program Adhiwiyata. Program ini merupakan kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sekolah tersebut yaitu SDN 4 Sragen, SDN 1 Sine, SDN 2 Sidoharjo, SMPN 1 Sragen, SMPN 2 Sragen, SMPN 4 Sragen, SMPN 5 Sragen, SMAN  1 Sragen, SMAN 2 Sragen, SMAN 3 Sragen, SMKN 1 Sragen, SMKN 2 Sragen, SMKN 1 Kedawung.

Advertisement

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sragen, Ismanto, mengungkapkan program Adhiwiyata bertujuan mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat lingkungannya, serta membentuk karakter siswa agar peduli kepada lingkungan.

“Semua orang di sekolah berkewajiban mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Sabtu (2/3/2013).

Selain menciptakan lingkungan yang bersih, terangnya, sekolah juga memiliki kewajiban untuk memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik kemudian diolah menjadi pupuk kompos. BLH membantu membangunkan komposter di 13 sekolah tersebut. Setiap unit komposter terdiri atas tiga tempat yang akan digunakan untuk mengolah sampah menjadi pupuk kompos.

Advertisement

“13 sekolah itu menjadi proyek percontohan pertama,” jelasnya.

Guna memahamkan siswa tentang pentingnya tindakan menjaga lingkungan, ungkapnya, sekolah diminta memasukkan kurikulum tentang upaya menjaga lingkungan, ke dalam mata pelajaran. Harapannya siswa memiliki dasar pengetahuan yang kuat mengapa mereka harus menjaga lingkungan dan apa manfaatnya. Nantinya, kata Ismanto, realisasi program Adhiwiyata di sekolah akan dinilai tim khusus dari BLH Sragen.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Adhiwiyata Sekolah Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif