SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Sebanyak 130 petani yang lahannya puso akibat serangan wereng pada masa tanam (MT) II lalu mendapatkan bantuan beras masing-masing 10 kg dari Balai Cadangan Pangan Provinsi Jateng. Bantuan diserahkan di Pendapa Kantor Kecamatan Selogiri, Kamis (26/8) malam.

Camat Selogiri, Bambang Haryanto, saat ditemui wartawan di sela-sela acara mengungkapkan dari sekitar 440 hektare sawah yang terserang wereng, total lahan puso mencapai 70 hektare. Lahan puso tersebut dimiliki oleh sekitar 130 keluarga petani.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami mendapatkan bantuan beras 1,3 ton dari Balai Benih dan Ketahanan Pangan Provinsi Jateng bagi para petani yang lahannya puso akibat wereng. Masing-masing petani mendapatkan 10 kg,” ungkap Bambang.

Bambang menerangkan bantuan beras itu diterima pihaknya Selasa (24/8) lalu. Beras itu kemudian didistribusikan ke masing-masing desa yang terdapat lahan puso. Ada tujuh desa yang petaninya mendapatkan bantuan beras itu, yaitu Sendangijo (60 kg untuk enam petani), Nambangan ( 90 kg untuk sembilan petani), Jaten (360 kg untuk 36 petani), Gemantar (180 kg untuk 18 petani), Kaliancar (120 kg untuk 12 petani), Singodutan (430 kg untuk 43 petani) dan Pule (60 kg untuk enam petani).

Kasi Pelayanan Intensifikasi Pangan Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri, Baroto, mewakili Kepala Kantor Ketahanan Pangan, M Taufiq, mengungkapkan sebelumnya pihaknya memang telah mengusulkan ke Balai Cadangan Pangan Provinsi untuk bantuan penanganan daerah rawan pangan.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya