Solopos.com, WONOGIRI — Luas lahan puso akibat kekeringan di Wonogiri per Juli 2019 mencapai 1.391 hektare sawah. Angka itu berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Wonogiri.
Luas lahan terdampak kekeringan itu secara terperinci meliputi 1.372 hektare rusak ringan, 1.383 hektare, 1.412 hektare rusak berat, dan 1.391 hektare sawah mengalami puso. Total sawah terdampak akibat kekeringan mencapai 5.558 hektare. Sawah yang puso ini berjumlah sekitar 2 persen dari total luas lahan tanam 78.939 hektare pada tahun lalu.
Kekeringan di Wonogiri merupakan hal yang lazim terjadi sepanjang tahun. Namun, tahun ini menjadi kekeringan paling parah dalam lima tahun terakhir. Hal itu dipicu musim kemarau datang lebih cepat.
Informasi yang dihimpun