Boyolali (Solopos.com)–Kebijakan pro investasi benar-benar akan direalisasikan Pemkab Boyolali. Sebanyak 14 kecamatan disiapkan jadi kawasan industri. Hanya lima kecamatan yang terlarang bagi investor bidang industri.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan tanah-tanah bekas kas desa akan digunakan untuk mendukung program Boyolali pro investasi.
Bahkan baru-baru ini kawasan di Mojosongo dilirik oleh investor asal Korea Selatan. Menurut Seno, ke depannya sebanyak 14 kecamatan didorong untuk menjadi kawasan industri.
“Hanya lima yang tidak diplot sebagai kawasan industri yaitu Selo, Cepogo, Simo dan Musuk. Satunya saya agak lupa. Tapi yang jelas kelima kawasan itu tidak akan didorong ke arah industri,” kata Seno kepada wartawan, seusai acara peresmian perubahan status Desa Kemiri dan Mojosongo menjadi kalurahan di Kantor Kecamatan Mojosongo, Kamis (1/12/2011).
(yms)