SOLOPOS.COM - Karutan Solo Urip Dharma Yoga menyerahkan berkas remisi khusus Hari Raya Idulfitri kepada perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Solo pada Kamis (13/5/2021). (Istimewa/Dok Rutan Solo)
Solopos.com, SOLO--Sebanyak 144 Narapidana, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I A Solo memperoleh pengurangan masa tahanan atau remisi khusus Hari Raya Idulfitri. Dalam remisi itu, tidak ada narapidana yang dinyatakan langsung bebas dalam menjalani masa hukuman.
Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, kepada Solopos.com, mengatakan remisi diserahkan setelah para petugas dan WBP menunaikan Salat Idulfitri bersama. Ia merinci sebanyak 59 WBP memperoleh remisi 15 hari, lalu 80 WBP memperoleh remisi sebulan, serta 5 WBP memperoleh remisi sebanyak 1,5 bulan.
“Tidak ada yang memperoleh remisi khusus langsung bebas. 117 orang merupakan kasus pidana umum sisanya kasus penyalahgunaan narkotika,” papar dia.
Baca Juga: Malam Takbiran, Polisi Bubarkan Konvoi di Solo
Menurutnya, untuk mendapatkan remisi WBP harus memenuhi syarat administratif yakni berkas-berkas yang harus lengkap seperti petikan putusan, ekseskusi, laporan perkembangan pembinaan, dan daftar perubahan.
Sedangkan syarat substantif harus melewati masa hukuman selama enam bulan, narapidana yang termasuk PP No.99/2012 yakni justice collabolator atau kesediaan membongkar perkara orang lain. Syarat-syarat seperti berkelakuan baik juga menjadi pertimbangan perolehan remisi.
Menurutnya, besaran perolehan remisi juga ditentukan lama menjalani masa hukuman yakni remisi 15 hari untuk setahun pertama masa hukuman, remisi sebulan untuk dua tahun pertama dari masa hukuman.
Lalu, sesuai PP. No.99/2012 apabila tidak ada justice collaborator para WBP harus menjalani sepertiga masa hukuman dan tetap berkelakuan baik.
Baca Juga: Jumlah Kendaraan Keluar Masuk Solo Turun, Segini Jumlahnya
Sementara itu, saat Hari Raya Idulfitri Rutan Solo menerapkan tatap muka online melalui layanan video call. Rutan Solo menyiapkam 20 komputer untuk mengakomodasi kebutuhan para WBP. Meskipun tertutup dari kunjungan, Rutan Solo tetap melayani pengiriman barang-barang berupa makanan untuk WBP.