SOLOPOS.COM - Santri Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) menggelar aksi long march dari Masjid Raya Al Falah Srageb menuju Edutorium Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS) Sukoharjo, pada Selasa (15/11/2022). (Istimewa/Dodok Sartono)
Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 15.000 penggembira dari Kabupaten Sragen siap menyukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Solo pada 18-20 November 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Dakwah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sragen, Dodok Sartono, saat dihubungi Solopos.com, pada Rabu (16/11/2022). “Termasuk hari ini, kami mengirim logistik untuk dapur umum sebagai kepedulian warga Sragen untuk Muktamar mandiri,” terang Dodok.
Penggembira Muktamar dari Sragen mayoritas pergi menggunakan sepeda motor. Sementara itu, peserta Muktamar dari Sragen yang mempunyai hak suara untuk memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebanyak delapan orang.
“Untuk mengantisipasi Membeludak nya peserta Muktamar kami juga menyediakan tempat di Masjid Raya Al-Falah, serta beberapa sekolah di Kecamatan Masaran dan Kecamatan Kalijambe,” tambahnya.
Ia berharap dalam Muktamar nanti, akan terpilih pimpinan yang mempunyai ciri Mukidi yang merupakan akronim dari muda, kaya, intelektual, dermawan, dan iman.
Baca Juga: Seratusan Siswa SMP BWM Sragen Bikin Formasi Muktamar Muhammadiyah
Selain itu juga terwujud program internasionalisasi Muhammadiyah, dan konsistensi Muhammadiyah dalam dunia feeding, schooling, dan healing.
Sebelumnya, Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) menggelar aksi long march dari Masjid Raya Al Falah Sragen menuju Edutorium Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo pada Selasa (15/11/2022). Long march ini yang diikuti oleh 161 santri dan 22 ustaz dan ustazah.