SOLOPOS.COM - Salah satu kamera CCTV ETLE yang terpasang di Sukoharjo. (Istimewa-Polres Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 763 kendaraan dikenai bukti pelanggaran (tilang) oleh Satlantas Polres Sukoharjo melalui Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE dalam kurun waktu 15 hari sejak awal Januari 2022. Diharapkan adanya sistem tilang ETLE dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pelanggaran paling banyak yang terekam kamera ETLE adalah pengendara tidak mengenakan helm dan persyaratan teknis (kelengkapan kendaraan).
Pelanggaran tersebut terekam melalui kamera CCTV ETLE yang terpasang di Simpang Kejaksaan Sukoharjo dan kamera yang terpasang di helm petugas yang dinamai Kopek serta bukti foto yang diambil melalui gawai petugas.
Baca juga: Hati-Hati, 5 Jenis Pelanggaran Ini Bisa Terekam CCTV ETLE Sukoharjo Lho
“Total sebanyak 763 pelanggaran sudah terkonfirmasi sejak tanggal 1 sampai 15 Januari 2022. Dari total pelanggaran 630 di antaranya membayar tilang melalui Briva dan 133 pelanggar mengikuti sidang,” jelas dia kepada Solopos.com Minggu (16/1/2022) malam.
Kapolres Sukoharjo menambahkan tingkat kepatuhan masyarakat yang melanggar lalu lintas dinilai cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan persentase pembayaran melalui Briva yang mencapai 82%.
“Sisanya masih memilih membayar dengan cara konvensional. Mereka lebih memilih melalui sidang dan kemudian membayar,” imbuh dia.
Baca juga: ETLE Sukoharjo Dipantau 10 Kamera CCTV, Ini Lokasinya
Pada tahun 2022, Kapolres mengatakan kamera ETLE akan ditambah di sejumlah wilayah di Sukoharjo. Diharapkan melalui langkah tersebut, tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin meningkat.
“Semoga penerapan ETLE ini akan menjadikan masyarakat semakin disiplin berlalu lintas. Sehingga bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan kelancaran lalu lintas,” beber Kapolres.