SOLOPOS.COM - Ilustrasi wabah virus corona. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengungkapkan wilayahnya belum dikategorikan sebagai zona merah virus corona (Covid-19) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Padahal, sudah ada 15 kasus positif virus corona di Kabupaten Karanganyar.
Meski begitu, ia mengakui terdapat beberapa kecamatan di Karanganyar yang sudah ditandai sebagai zona merah di tingkat kabupaten. Hal itu ia ungkapkan ketika dihubungi Solopos.com, Senin (27/4/2020) malam.
Petani Tunawicara dan Pedagang Keliling di Karanganyar Positif Corona
Juliyatmono mengatakan Karanganyar belum dikategorikan sebagai zona merah virus corona meski sudah ada belasan kasus terkonfirmasi positif. Menurutnya, daerah di Soloraya yang ditetapkan sebagai zona merah virus corona baru Kota Solo.
"Kalau saya baca dari informasi yang masuk Kabupaten Karanganyar masih belum dimasukan dalam status zona merah di peta provinsi. Setahu saya, di Soloraya hanya Solo yang ditetapkan sebagai kawasan zona merah," jelasnya yang juga sebagai Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar tersebut.
250 Masjid di Karanganyar Ajukan Izin Penyelenggaraan Ibadah Ramadan
Orang nomor wahid di Pemkab Karanganyar itu mengaku terdapat enam kecamatan di Karanganyar yang sudah ditetapkan sebagai kawasan zona merah virus corona. Hal ini mengacu lokasi temuan kasus pasien positif virus corona di wilayah yang dia pimpin.
"Kalau di Karanganyar sendiri, kami sudah menandai enam kecamatan [zona merah corona]. Tempat-tempat itu mengacu adanya temuan pasien positif," imbuhnya.
Pemudik Berdatangan, Apindo Minta Pemkab Karanganyar Bikin Karantina
Enam kecamatan zona merah Covid-19 di Karanganyar terdiri atas Kecamatan Colomadu, Kecamatan Gondangrejo, Kecamatan Jaten, Kecamatan Mojogedang, Kecamatan Kerjo, dan Kecamatan Kebakkramat.