Soloraya
Kamis, 3 Mei 2012 - 20:02 WIB

15 KIOS PANGGUNGREJO Segera Disegel

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

SOLO--Sebanyak 15 kios Pasar Panggungrejo, Jebres akan disegel pekan depan lantaran tidak dioperasikan berbulan-bulan terakhir.

Advertisement

Kepala Pasar Panggungrejo, Dwi Adi Pruhutomo saat ditemui Espos Kamis (3/5/2012) mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat peringatan (SP) III kepada 15 pemilik kios. SP ditempel di pintu-pintu kios. “Sebenarnya seharusnya pekan ini 15 kios ini kami segel. Tapi dengan pertimbangan teknis kami undur pekan depan. Untuk pekan ini kami baru saja menyegel lima kios yang juga tidak dioperasikan,” katanya.

Dwi menjelaskan kendati sudah sering dilakukan penyegelan dan pengalihan kios namun Pasar Panggungrejo belum seperti harapan. Dari 200-an kios hanya 35 sampai 40 kios yang rutin dioperasikan saban harinya. Padahal pasar diresmikan tahun 2008-2009 lalu. Artinya sudah lama pasar tidak berfunsi optimal. “Penyebabnya klise, pedagang saling tunggu ditambah lagi sebagian tentu kehabisan modal usaha. Sebab dulu sempat berjualan di pasar tapi sepi,” imbuhnya.

Dwi melanjutkan penyebab lain pasar tidak hidup yakni masih banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di Jl Ki Hajar Dewantara. Utamanya Bangjo belakang kampus UNS hingga samping Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Konsumen atau calon pembeli lebih memilih beli tidak jauh dari tempat parkir kendaraan ketimbang harus blusukan pasar. “Untuk strategi masih fokus pada pemberian peringatan, penyegelan dan pengalihan hak penempatan,” terangnya lagi.

Advertisement

Sedangkan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panggungrejo, Sukir mengaku kecewa dengan berjalan di tempatnya perkembangan pasar. Konsep dan janji-janji Pemkot saat membujuk PKL Jl Ki Hajar Dewantara supaya mau direlokasi ke pasar belum terwujud. Selain itu beberapa janji hasil audiensi dengan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) juga belum direalisasikan. Contohnya mengenai modal usaha bagi pedagang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif