Soloraya
Jumat, 3 Februari 2023 - 07:59 WIB

15 Tahun Vakum, Lomba Pacuan Kuda Digelar Kembali di Boyolali

Nimatul Faizah  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto poster lomba Pacuan Kuda Boyolali Cup 2023 yang akan digelar pada Jumat-Minggu (17-19/2/2023). Lomba ini digelar setelah belasan tahun vakum. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Lomba pacuan kuda yang sempat vakum selama belasan tahun akan diselenggarakan kembali di Lapangan Desa Sukabumi, Cepogo, Boyolali, Jumat-Minggu (17-19/2/2023) .

Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Boyolali, Sunandar Prihanto, mengungapkan lomba pada Jumat dan Sabtu akan ada babak penyisihan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB sampai dengan 16.30 WIB. Kemudian, pada Minggu mulai pagi akan digunakan untuk final.

Advertisement

“Jadi untuk hari pertama ada ceremony pembukaan, harapannya nanti Forkopimda [Forum Komunikasi Pimpinan Daerah] hadir semua. Kemudian ada Pak Bupati juga, nanti di pembukaan ada semacam parade keliling naik kuda oleh Forkopimda berkeliling di lapangan,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/2/2023).

Ia mengungkapkan panitia telah menyiapkan tujuh kuda untuk dikendarai para pejabat Forkopimda Boyolali yang hadir. Selanjutnya, ia mengungkapkan pada Minggu selain final ada juga atraksi terjun payung untuk menghibur penonton.

Advertisement

Ia mengungkapkan panitia telah menyiapkan tujuh kuda untuk dikendarai para pejabat Forkopimda Boyolali yang hadir. Selanjutnya, ia mengungkapkan pada Minggu selain final ada juga atraksi terjun payung untuk menghibur penonton.

Nandar mengatakan sudah sekitar 15 tahun lomba pacuan kuda di Boyolali vakum dilaksanakan karena suatu hal. Sehingga, Pordasi Boyolali saat ini ingin kembali menghidupkan lagi.

“Terakhir itu di Cepogo tahun 2000-an sekian, dulu ada model kuda-kuda pacu lokal yang berkualitas dan semua yang ada di regional Jawa. Ini di Boyolali vakum lama karena kepengurusan Pordasi enggak ada dan trennya juga berhenti di Boyolali. Ini kami lestarikan kembali,” kata dia.

Advertisement

Terlebih, lomba pacuan kuda yang diadakan di Cepogo nantinya dapat menjadi bagian pembuka dari tradisi Grebeg Sadranan pada bulan Ruwah di Cepogo untuk tahun-tahun berikutnya. Pordasi telah menyebar undangan untuk para peserta, komunitas, dan pegiat kuda untuk berpartisipasi dalam lomba ini.

“Untuk pendaftaran bisa lewat WA dan telepon di kepanitian. Nanti, Rabu (15/2/2023) bakal ada pengukuran kuda-kuda peserta untuk menentukan kelas pacuan kuda, undian, sama teknikal meeting,” kata dia.

Beberapa narahubung untuk pendaftaran lomba pacuan kuda bertajuk Boyolali Cup 2023 antara lain Sutarto di 0812 8251 5034, Swesti Siswaningrum di 0812 2976 9691, Sofyan di 0858 4829 0174, dan email di pordasiboyolali@gmail.com.

Advertisement

Ia mengungkapkan pendaftar tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Nandar ingin dalam acara perdana ini dapat menarik antusiasme pendaftar. Namun, panitia akan mendapatkan dana lewat penjualan tiket kepada penonton.

“Harian itu Rp10.000, tapi finalnya Rp15.000 per orang. Kalau terusnya Rp30.000 per orang,” kata dia.

Nandar mengungkapkan sampai saat ini yang sudah terdaftar ada 35 kuda dari Purworejo, Kebumen, Cilacap, Semarang, Salatiga, Magelang, Yogyakarta, dan beberapa konfirmasi dari Jawa Timur. Ia menargetkan ada 70 ekor kuda yang terdaftar.

Advertisement

Ia juga mengungkapkan telah ada uang jutaan rupiah dan tropi yang disiapkan panitia untuk para pemenang lomba di 14 kelas pacuan kuda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif