SOLOPOS.COM - TERIMA DAK -- Suasana sebuah SD di Bendosari, Sukoharjo. Sebanyak 150-an sekolah di Sukoharjo akan menerima DAK untuk perbaikan fisik atau kebutuhan lainnya dengan jumlah total mencapai Rp 21 miliar. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Sukoharjo (Solopos.com) – Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011 untuk sekolah dasar (SD) senilai Rp 21 miliar di wilayah Kabupaten Sukoharjo akan diperuntukkan bagi kegiatan perbaikan dan pembangunan lokal baru di lebih dari 150 SD dengan alokasi bervariasi.

TERIMA DAK -- Suasana sebuah SD di Bendosari, Sukoharjo. Sebanyak 150-an sekolah di Sukoharjo akan menerima DAK untuk perbaikan fisik atau kebutuhan lainnya dengan jumlah total mencapai Rp 21 miliar. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Bidang (Kabid) TK, SD dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukoharjo, Joko Untoro, menyebutkan sekolah penerima DAK diusulkan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Disdik dan telah melalui survei tim Pemkab. Hal itu guna memastikan sekolah-sekolah yang diajukan UPTD betul-betul layak menerima bantuan.

“Sudah ada daftar SD yang akan menerima program DAK 2011. Jumlahnya 150-an lebih di seluruh Sukoharjo dengan nominal bantuan bervariasi,” ungkapnya mewakili Kepala Disdik Djoko Raino Sigit, ketika ditemui Espos di Kantor Disdik Sukoharjo, akhir pekan lalu.

Joko Untoro menyatakan penyaluran DAK setiap SD tidak sama karena disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah masing-masing. Selain rehab ringan dan berat, DAK juga dialokasikan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan penyediaan prasanana pendidikan yang lain.

Dikemukakan, setelah menyelesaikan proses pembuatan desain, kegiatan perbaikan maupun pembangunan RKB diharapkan sudah mulai terlaksana awal November mendatang. Rencana itu, terang Joko, agar proyek selesai tepat waktu dan tidak melampaui pertengahan Desember.

“Sesuai program, kegiatan DAK ada yang sifatnya fisik seperti rehab lokal atau pembangunan RKB dan ada yang nonfisik. Kalau yang nonfisik bentuknya pengadaan buku perpustakaan dan penyediaan alat peraga untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar siswa,” paparnya lagi.

Joko juga menyampaikan, dari total alokasi DAK 2011 dengan peruntukkan SD di Sukoharjo, pemanfaatnnya dibagi menjadi Rp 14,6 miliar untuk fisik dan sisanya Rp 6 miliar lebih untuk kegiatan nonfisik. Dengan sisa waktu di periode tahun berjalan yang amat terbatas , tegasnya, proyek DAK 2011 di Sukoharjo harus secepatnya dimulai serta dikebut pelaksanaannya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Joko Untoro menyebutkan alokasi DAK SD dan SMP tahun 2011 di Kabupaten Sukoharjo mencapai Rp 25,638 miliar. Jumlah tersebut meliputi DAK SD senilai Rp 21,180 miliar dan DAK SMP Rp 4,458 miliar. Terkait pelaksanaan, meskipun sisa watu sangat mepet, pihaknya akan bekerja sebaik dan secepat mungkin. “Kami bekerja sebaik dan secepat mungkin. Lebih cepat lebih baik, tapi jangan sampai ada yang salah.”

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya