SOLOPOS.COM - BERMAIN WARGAME : Wisata Petualangan dengan Air Soft Gun

Solopos.com, KARANGANYAR– Sebanyak 150 atlet airsoft gun dari berbagai daerah mengikuti kejuaran nasional (kejurnas) airsoft di Bumi Perkemahan Delingan, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu-Minggu (26-27/11/2022).

Kompetisi bertajuk Redemption 2 ini digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi) Karanganyar, Kurniadi Maulato, mengatakan redemption merupakan program kerja Porgasi Karanganyar sebagai ajang untuk bersilaturahmi sekaligus mewujudkan pembinaan bagi anggota dan penghobi olahraga airsoft.

Kegiatan selama dua hari ini di antaranya kompetisi airsoft, wargame military simulation, dan sosialisasi.

Redemption terakhir kita gelar sebelum Corona. Dua tahun kita vakum karena Corona dan baru tahun ini digelar lagi,” kata dia, Minggu.

Muladi mengatakan kegiatan ini sekaligus memeriahkan HUT ke-105 Kabupaten Karanganyar. Kemudian digelar untuk menumbuhkan jiwa sportivitas dan menguji kemampuan atlet airsoft melalui kompetisi dan pembinaan bagi pehobi airsoft khususnya kalangan pelajar dan edukasi.

Ada sekitar 150 peserta mengikuti war games berlandaskan military simulation. Ajang ini terbuka untuk umum. Dalam permainan ini, peserta dibagi tiga faksi yang berjaga di posko dan mako. Mereka memperebutkan wilayah.

Ketua Harian PB Porgasi, Agung Ngurah, mengatakan peminat olahraga airsoft sangat tinggi. Bahkan kini muncul dari kalangan pelajar.

“Banyak sekali yang usia di bawah 18 tahun. Memang harus didampingi orang tua dan surat rekomendasi. Namun melihat semangatnya luar biasa. Kuncinya disiplin menjalankan skenario permainan,” kata dia.

Dia menjelaskan sportivitas dan kejujuran ditakar dari pengakuan pemain yang tertembak. Di permainan ini senjata yang dipakai mainan senjata api jenis spring, automatis, dan gas.

Namun, semua peserta wajib mengenakan pakaian pengaman. Dalam kompetisi ini menitikberatkan pada kemampuan individu untuk menyelesaikan obstacle dan berhasil menembak target/papan sasaran di waktu tercepat.

“Para pemenang kejurnas yang masih pelajar kita apresiasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya