Soloraya
Sabtu, 23 Mei 2020 - 09:30 WIB

150 Pedagang Pasar Dibal Boyolali Jadi Sasaran Rapid Test

Bayu Jatmiko Adi  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan memeriksa para pedagang Pasar Dibal, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (23/5/2020). (Espos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Screening massal dengan rapid test pada Sabtu (23/5/2020) menyasar pedagang Pasar Dibal. Kegiatan itu dilakukan untuk menggali informasi terkait persebaran Covid-19 di Kabupaten Tersenyum.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dipusatkan di Posko Siaga Covid-19 Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, yang lokasinya berdekatan dengan pasar.

Advertisement

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, mengatakan kegiatan difokuskan untuk memeriksa para pedagang di Pasar Dibal.

"Direncanakan akan menyasar sekitar 150 pedagang," kata dia saat ditemui Solopos.com di Posko Siaga Covid-19 Desa Dibal, Sabtu.

Advertisement

"Direncanakan akan menyasar sekitar 150 pedagang," kata dia saat ditemui Solopos.com di Posko Siaga Covid-19 Desa Dibal, Sabtu.

Ia berharap dari rapid test itu diperoleh informasi yang tepat untuk penanganan dan memutus rantai persebaran Covid-19.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Boyolali melakukan kegiatan yang sama di Pasar Juwangi. Sebanyak 217 pedagang Pasar Juwangi menjalani rapid test.

Advertisement

Hasilnya, sebanyak 19 orang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test. Dari 19 orang tersebut, 9 di antaranya adalah warga Kabupaten Boyolali dan telah dilakukan penanganan lebih lanjut.

Kepala Dinas Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan alasan dilakukannya rapid test massal di dua pasar tersebut yakni Juwangi dan Dibal karena ada dugaan memiliki kaitan dengan persebaran Covid-19 di daerah sekitar.

"Sebab dari beberapa kasus di daerah Ngemplak maupun Nogosari, berdasarkan hasil tracking, ada persinggungan dengan Pasar Dibal," kata dia belum lama ini.

Advertisement

Kepala Desa Dibal, Budi Setiono, mengatakan kegiatan screening untuk pedagang Pasar Dibal sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

"Ini tadi [sekitar pukul 08.00 WIB] sudah dilakukan pendaftaran," kata dia.

Hasil Uji Swab 14 Pedagang Sragen di Pasar Ketanggung Ngawi Negatif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif