Soloraya
Jumat, 8 Oktober 2021 - 14:34 WIB

150 Penyandang Disabilitas Polokarto Sukoharjo Sudah Divaksin

Candra Mantovani  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Foto : Istimewa/ Kecamatan Polokarto)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sekitar 150 warga penyandang disabilitas fisik dan mental di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, mulai menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis I di Aula Kecamatan Polokarto Jumat (8/10/2021).

Para penyandang disabilitas menjadi salah satu prioritas vaksinasi lantaran membutuhkan perhatian lebih.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, penyandang disabilitas yang divaksin pada Jumat meliputi 127 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan 28 penyandang disabilitas fisik.

Baca Juga: Server Down, Peserta Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo Harus Menunggu Lama

Advertisement

Baca Juga: Server Down, Peserta Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo Harus Menunggu Lama

Camat Polokarto, Heri Mulyadi, mengatakan program vaksinasi untuk kaum difabel atau penyandang disabilitas merupakan lanjutan program vaksin dari pemerintah.

Dia menargetkan para difabel yang berdomisili di Kecamatan Polokarto untuk mengikuti vaksinasi. Mereka berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB), Sanggar Inklusi, dan masyarakat.

Advertisement

Baca Juga: Ini Dia Vaksinasi Sambil Wedangan ala Polres Sukoharjo

Untuk saat ini, Heri Mulyadi baru memprioritaskan penyandang disabilitas dari Polokarto. Sementara penyandang disabilitas dari luar kecamatan belum masuk prioritas.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Polokarto, Bambang Saptono, mengatakan penyuntikan vaksin untuk para difabel baru dosis I, khususnya untuk kaum ODGJ.

Advertisement

Dia mengatakan untuk kegiatan saat ini diperuntukan bagi masyarakat difabel yang kooperatif dan mampu datang ke lokasi vaksinasi terlebih dulu.

Baca Juga: Warga Sukoharjo Masih Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, sampai Mbeludak

“Setelah ini kami akan mendata lagi siapa saja kaum difabel yang belum mendapatkan vaksin di Polokarto. Nanti akan kami sisir lagi. Untuk saat ini kan yang kooperatif dulu dan mampu datang. Kondisi difabel soalnya berbeda ada yang memang tidak mampu keluar dari rumah nanti akan kami datangi ke rumah untuk jemput bola memvaksin,” ungkap dia.

Advertisement

Pelaksanaan vaksinasi untuk kaum difabel saat itu menurut Bambang tidak mengalami kendala serius. Untuk meminimalisasi potensi hambatan pihaknya berkoordinasi dengan lintas sektoral.

“Kebetulan tadi tidak ada ODGJ yang mengamuk. Jadi secara keseluruhan untuk vaksinasi berjalan lancar. Hanya nanti penyisiran akan kami lanjutkan setelah ini selesai semua. Karena kami juga dibebankan target capaian vaksin untuk kategori masyarakat lainnya juga. Mungkin nanti di sela-sela itu bisa kami lakukan,” terang dia.

Baca Juga: Target Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo Jadi 47.693 Orang/Hari, Caranya?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif