SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sebanyak 151 ruas jalan yang semula merupakan jalan desa, tahun 2009 ini berubah status menjadi jalan kabupaten. Hal itu cukup membebani APBD Sukoharjo lantaran kondisi ruas jalan rata-rata rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo AA Bambang Haryanto, ketika dijumpai wartawan di kantornya, baru-baru ini, mengungkapkan, perubahan status jalan dimungkinkan lantaran pihak pemerintah desa setempat merasa kesulitan menanganinya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Hampir di seluruh wilayah kecamatan di Sukoharjo ada jalan desa yang berubah status menjadi jalan kabupaten,” kata dia. Bambang menguraikan, dengan adanya perubahan status itu, panjang jalan kabupaten di Sukoharjo berdasarkan data terakhir mencapai 605,12 kilometer.

Dia mengungkapkan, kondisi jalan sebagian besar atau 40,47%-nya rusak ringan hingga berat; 40,36% kondisi sedang dan 19,17% kondisinya masih baik. Untuk perbaikan jalan rusak, papar Bambang, dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2010 mendatang.

Dikatakan dia, perbaikan jalan serta infrastruktur lain diprediksi membutuhkan dana senilai Rp 89 miliar. Selain itu, pihaknya juga mengajukan dana Rp 25 miliar kepada Pemerintah Pusat untuk kebutuhan sama.

“Ada beberapa ruas jalan yang perbaikannya dimintakan dana ke Pusat.”

Misalnya, lanjut Bambang, jalan Langkap-Sanggang-Ngaglik-Sonorejo, Calen-Sonorejo, Ngreco-Karangwuni dan Tegalsari-Karangtengah. Sedangkan jalan lain yang mendesak diperbaiki di antaranya Tawangsari-Bulu, Telukan-Ngombakan, Nguter-Colo dalam sebagainya.

Pada kesempatan sama, Kabid Bina Marga DPU Sukoharjo,  Suraji menambahkan, ruas jalan yang berubah status panjangnya mencapai 410,09 kilometer. Dipaparkan dia, perbaikan dilakukan bertahap sesuai dana yang tersedia.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya