Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Penerima bantuan bencana menghitung nominal uang tunai yang diterima dari Pemkab Karanganyar pada Rabu (15/6/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Sedikitnya ada 154 keluarga di Kabupaten Karanganyar yang jadi korban bencana alam dalam rentang 11 Desember 2021-April 2022. Pada Rabu (15/6/2022), keluarga ini mendapatkan bantuan sosial berupa uang tunai dari Pemkab Karanganyar.
Salah satu penerima bantuan, Marino, 55, mengaku lega akhirnya dapat bantuan uang Rp3 juta dari Pemkab. Bantuan ini sangat diharapkan untuk mengganti biaya perbaikan bagian dapur rumah yang rusak diterjang longsor.
“Bangunan dapur jebol lima meter. Sudah saya benahi sendiri dengan meminjan uang saudara,” tutur warga Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu ini di sela-sela acara penyerahan bantuan di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati.
Marino mengaku sampai saat ini masih waswas bencana tanah longsor akan terjadi lagi. Terlebih jika hujan deras turun lebih dari empat jam. “Kalau hujan deras lebih dari empat jam pasti langsung ngungsi ke tempat saudara. Kami masih trauma longsor,” katanya.
Marino mengaku sampai saat ini masih waswas bencana tanah longsor akan terjadi lagi. Terlebih jika hujan deras turun lebih dari empat jam. “Kalau hujan deras lebih dari empat jam pasti langsung ngungsi ke tempat saudara. Kami masih trauma longsor,” katanya.
Warga Jatiyoso, Sukarno, 61, juga bersyukur menerima bantuan dari Pemkab. Bantuan akan digunakan untuk memperbaiki dapurnya yang jebol setelah tertimpa material longsoran dari tebing tepat di belakang rumah.
Baca Juga: Diguyur Hujan Selama 4 Jam, Talut SD di Jumapolo Karanganyar Longsor
Saat kejadian, ia bersama keluarganya berada di ruang tengah. Tiba-tiba mereka mendengar suara seperti gemuruh dari arah belakang rumahnya. Tak berapa lama, tebing longsor dan mengenai tembok dapur hingga jebol.
Material longsoran berupa tanah memenuhi lantai dapur. Akibat kejadian ini Sukarno dan keluarga mengungsi ke rumah tetangga.
“Kami dibantu warga dan sukarelawan menyinngkirkan longsoran. Lalu mulai memperbaiki tembok dapur yang jebol tapi belum selesai. Uang bantuan ini bisa untuk menyelesaikan,” katanya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Selama 4 Jam, Talut SD di Jumapolo Karanganyar Longsor
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan 154 keluarga korban becana itu tersebar di 16 kecamatan. Ini merupakan bantuan sosial untuk koran bencana tahap II di 2022.
Sasaran pemberian bantuan ini untuk korban bencana alam tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran maupun banjir. Total dana yang dikurcurkan Rp361 juta dari APBD 2022.
“Bagi pemilik rumah yang terkena rusak ringan besaran bantuan berbeda-beda, dari Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Untuk rusak sedang masing-masing sebesar Rp3 juta, dan rusak berat sebesar Rp5 juta,” katanya.