158 KK masuk daftar tunggu transmigrasi

Ilustrasi (republika.co.id)

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Bidang (Kabid) Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukoharjo, Astutiningsih, menyebutkan Pemkab Sukoharjo sudah tidak memberangkatkan transmigran ke Sumatera sejak tahun 2006. Hal itu, papar dia, karena jatah yang diterima selalu ke wilayah-wilayah di Kalimantan.

“Seluruh pendaftar transmigrasi akan diseleksi. Tapi bagi yang memilih tempat, calon transmigran tidak bisa diikutkan jika kuota berbeda dengan keinginan mereka,” ungkapnya ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (13/10/2011), didampingi Kasi Pendaftaran Seleksi dan Penempatan, Roedy Datam.

Roedy menyatakan sampai tahun 2011 jumlah calon transmigran yang mengantre diberangkatkan dari Kabupaten Sukoharjo sebanyak 158 KK. Namun kepada mereka tidak bisa diberikan jaminan berangkat selama tidak ada kesesuaian antara minat dan keinginan calon transmigran dengan kuota dan unit penempatan.

“158 KK tersebut jumlah yang antre sejak enam tahun lalu sampai tahun 2011 ini. Rata-rata memang menginginkan berangkat ke wilayah Sumatera, padahal penempatannya dari pusat justru lebih sering ke Kalimantan,” jelasnya.
Menurut Astutiningsih, pemberangkatan transmigran dengan tujuan Sumatera terakhir kali dilakukan sekitar tahun 2006 untuk unit penempatan di Padang Ilalang, Sumatera Barat. Sejak saat itu, ujar dia, kuota transmigrasi Kabupaten Sukoharjo selalu ke Kalimantan, bahkan Sulawesi pun belum pernah.

“Selama ini pemberangkatan lebih banyak ke Kalimantan. Kalau ke Sulawesi tidak ada penempatan ke sana karena tidak ada peminat. Beda dengan Sumatra, sampai sekarang belum ada lagi,” ujarnya. Roedy menambahkan, terkait pemberangkatan ke Sulawesi, meski selama ini belum dilakukan, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk dilaksanakan. Menurutnya penempatan calon transmigrasn dari Kabupaten Sukoharjo tidak pernah ke Sulawesi karena selama ini lebih karena faktor masyarakat yang tidak menghendaki.

“Kalau peminatnya ada, kami juga akan mencari dan barangkali bisa diupayakan pemberangkatan ke sana (Sulawesi-red). Tetapi kan sampai saat ini minat dan keinginan ke sana sangat kecil,” paparnya lagi.
Dikemukakan pula, jumlah daftar tunggu calon transmigran diperkirakan akan semakin menumpuk jika pendaftar semakin banyak. Terlebih bila warga menginginkan keberangkatan ke Sumatera yang sekarang semakin dibatasi kuotanya.

try