SOLOPOS.COM - Pemudik dites cepat antigen di Pos Penyekatan Jembatan Timbang, Desa Nambangan, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (12/5/2021). (Solopos/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 75 warga di Wonogiri yang dites cepat antigen selama 24 April-9 Mei 2021 lalu dinyatakan positif Covid-19.
Mayoritas dari mereka yang positif Covid-19 merupakan pemudik yang telah sampai di lokasi tujuan. Selebihnya keluarga pemudik yang tertular, dan pemudik yang diperiksa di pos penyekatan.
Sebagian besar dari mereka juga dinyatakan positif Covid-19 setelah dites usap polymerase chain reaction atau PCR.
Baca juga: Jalanan Wonogiri Sepi Nyenyet pada H-1 Lebaran 2021
Baca juga: Jalanan Wonogiri Sepi Nyenyet pada H-1 Lebaran 2021
Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Wonogiri, Adhi Dharma, kepada Solopos.com, Rabu (12/5/2021), mengatakan banyak pemudik atau keluarganya yang terpapar Covid-19 dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala.
Sementara, lainnya berstatus orang tanpa gejala atau OTG sehingga diwajibkan karantina mandiri di rumah.
Selanjutnya ada delapan dari 65 warga yang menjalani tes cepat antigen di Puskesmas Jatisrono II juga positif Covid-19. Warga yang hasil tes cepat antigen dinyatakan positif selanjutnya menjalani tes usap PCR. Sebagian besar dari mereka juga positif. Selanjutnya langsung melacak orang yang berkontak erat. Ada juga keluarga pemudik yang dinyatakan positif Covid-19.
“Warga positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada banyak,” kata Adhi saat dihubungi.
Berdasar data yang diperoleh Solopos.com, dari 1.212 pemudik ada tujuh orang di antaranya positif Covid-19 setelah dites antigen di Terminal Giri Adipura.
Petugas juga menemukan dua pemudik positif Covid-19 yang akan masuk Wonogiri melalui wilayah selatan. Masing-masing dari mereka dites cepat antigen di Pos Penyekatan Pracimantoro dan Giriwoyo. Saat itu petugas Pos Penyekatan Pracimantoro memeriksa empat pemudik. Sementara, pemudik yang dites di Pos Penyekatan Giriwoyo tercatat15 orang.
Baca juga: Penanganan Covid-19 Jelang, Selama dan Setelah Libur Idul Fitri
Total warga yang dites cepat antigen selama kurun waktu 24 April-9 Mei lalu itu sebanyak 2.814 orang. Mereka dites di 34 puskesmas, empat pos penyekatan, dan Terminal Giri Adipura. Sebanyak 75 orang dinyatakan positif. Selebihnya, yakni 2.753 orang negatif.
Dinas Kesehatan menyiapkan alat tes cepat antigen di seluruh lokasi tersebut sebanyak 5.226 alat. Alat yang terpakai sebanyak 2.828 alat masih tersisa 2.398 alat.