SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sunarna (kiri) saat meninjau pemugaran RTLH di salah satu wilayah di Klaten beberapa waktu lalu. Upaya perbaikan RTLH terus dilakukan di berbagai daerah dengan menggunakan berbagai dana alokasi, salah satunya lewat program PNPM Mandiri (JIBI/SOLOPOS//Moh Khodiq Duhri)

Bupati Klaten, Sunarna (kiri) saat meninjau pemugaran RTLH di salah satu wilayah di Klaten beberapa waktu lalu. Upaya perbaikan RTLH terus dilakukan di berbagai daerah dengan menggunakan berbagai dana alokasi, salah satunya lewat program PNPM Mandiri (JIBI/SOLOPOS//Moh Khodiq Duhri)

KLATEN – Sebanyak 16 warga di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, mendapatkan bantuan pemugaran rumah tak layak huni (RTLH) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Para penerima bantuan itu adalah warga di 16 desa se-Kecamatan Manisrenggo, yang tergolong miskin. Masing-masing orang mendapatkan bantuan Rp16 juta.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain bantuan pemugaran rumah, 32 warga lain di 16 desa itu juga mendapatkan bantuan ekonomi bergulir berupa uang tunai Rp1,5 juta untuk pengembangan usaha mikro atau usaha rumahan. Sebanyak 160 warga juga mendapatkan bantuan kebutuhan bahan pokok dengan nominal masing-masing Rp150.000.

Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Manisrenggo, Suripto, mengatakan program pemugaran RTLH dan bantuan sembako tersebut menyasar kepada rumah tangga miskin. Sedangkan bantuan modal usaha, dibagikan kepada warga yang sudah memiliki usaha namun belum cukup modal. “Jadi mereka sebelumnya sudah punya usaha industri rumahan dan bantuan modal itu tidak untuk jual beli,” ujar Suripto di Manisrenggo, Jumat (20/7). Total bantuan yang digelontorkan yakni Rp168 juta bagi 208 warga di Manisrenggo.

Sebelumnya, lanjut Suripto, pihak pemerintah desa mengusulkan nama-nama warga yang berhak untuk menerima bantuan. Lalu BKAD memverifikasi dan menetapkan siapa saja warga yang memang benar-benar berhak untuk mendapatkan bantuan itu. Pemakaian dana bantuan itu, kata dia, diawasi oleh pemerintah desa setempat. Dana bantuan itu diserahkan dan diterimakan secara serentak ke warga.

Penyaluran dana pemugaran rumah diserahkan ke warga yang berhak mendapatkannya melalui kepala desa masing-masing. Sedangkan bantuan dana ekonomi produktif diserahkan langsung ke penerima. “Untuk ekonomi bergulir pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing desa. Sedangkan pembagian sembako akan dilaksanakan kepada warga menjelang acara 17-an di Manisrenggo,” jelas Suripto.

Sementara itu, Camat Manisrenggo, Wahyudi, berharap agar bantuan yang diberikan kepada ratusan warga Kecamatan Manisrenggo itu tepat sasaran dan dananya bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya