Soloraya
Senin, 11 Maret 2024 - 01:43 WIB

160-An Orang Khusyuk Salat Tarawih Perdana di Masjid Balai Muhammadiyah Solo

Candra Septian Bantara  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaah menunaikan salat tarawih perdana Ramadan di Masjid Balai Muhammadiyah Solo, Keprabon, Banjarsari, Solo, Minggu (10/3/2024). (Solopos/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO — Masjid Balai Muhammadiyah, Keprabon, Banjarsari, Solo, mengadakan salat tarawih perdana Ramadan 1445 H/2024, Minggu (10/3/2024) malam. Setidaknya 160 orang jemaah baik pria maupun wanita tampak khusyuk mendengarkan kuliah tujuh menit (kultum) lalu salat tarawih berjamaah.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejak pukul 18.45 WIB, jemaah yang didominasi orang dewasa dan paruh baya itu mulai memenuhi masjid di Jl Teuku Umar No 5 Kebrapon, Solo, tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah warga Muhammadiyah dari kampung setempat.

Advertisement

Sebelum salat tarawih dimulai, ada kultum yang disampaikan KH Subari. Dalam khotbahnya, Subari menjelaskan Ramadan adalah bulan Al-Qur’an dan bulan sabar. Oleh karenanya ia mengajak jemaah untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an dan melatih kesabaran selama bulan tersebut.

“Ramadan juga disebut Syahrul Qur’an atau bulan Al-Qur’an sehingga mari kita penuhi bulan ini dengan terus berinteraksi dengan Al-Qur’an. Ramadan juga bulan kesabaran karena kita dilatih seharian untuk melawan nafsu dari waktu terbit matahari hingga petang,” tuturnya.

Subari sempat menyinggung soal perbedaan penentuan awal Ramadan antara Muhammadiyah dan pemerintah. Ia meminta kepada para jemaah untuk menghargai perbedaan itu.

Advertisement

Salat tarawih perdana di Masjid Balai Muhammadiyah Solo dimulai pukul 19.45 WIB. Lantunan merdu ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibaca sang imam dalam delapan rekaat salat membuat suasana tarawih ini semakin terasa meneduhkan.

Tidak ada suara berisik anak kecil yang bermain-main di lokasi salat. Ruang salat terasa hening dan khusyuk. Sekitar pukul 20.20 WIB, salat tarawih selesai. Jemaah saling bersalam-salaman. Senyum mereka merekah seakan menjadi bentuk rasa syukur hadirnya Bulan Puasa.

Petugas keamanan masjid, Muhsin, menuturkan tiap Ramadan, Masjid Balai Muhammadiyah jadi lebih hidup. Terlebih saat malam hari. Seusai salat tarawih ada beberapa jemaah yang membaca Al-Qur’an dan iktikaf hingga sekitar pukul 22.00 WIB.

Advertisement

Muhsin mengatakan Masjid Balai Muhammadiyah Solo juga selalu mengadakan buka puasa bersama setiap sore selama Ramadan. Selain itu ada kajian rutin dan tadarus bersama.

“Tiap Ramadan masjid ini agenda yang rutin biasanya ada buka bersama, kemudian kajian rutin, dan tadarus Al-Qur’an,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif