SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Kepala Dinas Pengairan Energi Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Arso Utoro, menyatakan masih ada 162 dusun di 14 kecamatan di wilayah setempat yang kini belum teraliri listrik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Anggaran kami minim karena setiap tahun hanya mendapat Rp500 juta-Rp700 juta. Jumlah itu hanya bisa menjangkau lima hingga enam dusun,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, awal pekan kemarin.

Sebab, lanjut dia, untuk mengaliri listrik harus dilakukan survei kelayakan dengan PLN. Syarat kelayakan di antaranya jumlah penduduk, tingkat ekonomi warga dan jangkauan dari sumber listrik utama. Pasalnya, biaya untuk pemasangan tiang listrik dalam satu kilometer mencapai Rp200 juta.

Selain dari APBD, pihaknya berupaya mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat dan provinsi.

Sebelumnya diberitakan Dusun Molotoko di Desa Sendang yang terletak di wilayah Kecamatan Wonogiri belum teraliri listrik.  Pihak desa telah berulang kali mengajukan permohonan ke Pemkab Wonogiri, tapi hingga saat ini belum ada realisasinya.

Kades Sendang, Budi Hardono, mengatakan mulai tahun 1990-an hingga saat ini belum dialiri listrik.

“Walaupun ada listrik dari hasil nggantol ke dusun lain sepanjang 1,5 kilometer, alirannya tidak maksimal. Untuk lampu saja, masih remang-remang. Saya hanya kasihan dengan anak-anak yang harus belajar dengan penerangan seperti itu,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, awal pekan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya