Soloraya
Senin, 20 Februari 2012 - 18:04 WIB

JALAN LINGKAR: Dikucuri Dana Rp7miliar, Segera Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI- Kerusakan jalan lingkar utara mulai mendapat perhatian Pemkab Boyolali. Pemkab segera memperbaiki jalur lingkar utara yang digunakan kendaraan bertonase berat ini dengan dana senilai Rp7 miliar. Perbaikan jalan mulai dari perempatan terminal Sunggingan, hingga pertigaan SPBU Tegal Wire, Kecamatan Mojosongo.

“Saat ini sudah tahap lelang sehingga dalam waktu dekat perbaikan segera dilakukan. Pasalnya, perbaikan ini sifatnya mendesak karena kondisi jalan cukup parah dan membahayakan,” papar Sekretaris Komisi III DPR Boyolali, Wind Sadewo saat ditemui Espos di gedung DPRD Boyolali, Senin (20/2/2012).

Advertisement

Wind menambahkan semula perbaikan jalan lingkar utara atau Jalan Prof Suharso itu akan dilakukan pada 2011. Akan tetapi, waktu gelar lelang proyek mepet dan diperkirakan pelaksanaan tidak selesai pada akhir tahun. Oleh karena itu, ditunda hingga 2012.

Dijelaskan, dana awal yang dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak itu sebesar Rp1,4miliar. Namun, tahun ini ditambah sehingga totalnya mencapai Rp7miliar yag berasal dari APBD 2012.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Boyolali, Cipto Budoyo mengatakan jalur lingkar utara rencananya bakal dicor. Hal ini menyusul semakin parahnya kerusakan di jalan yang kerapkali dilalui kendaraan bertonase berat ini. Selain itu, jalur lingkar utara merupakan jalan arteri yang butuh perbaikan segera.

Advertisement

“Sudah kita anggarkan di tahun 2012 ini akan segera diperbaiki. Nominalnya sekitar Rp7 miliar dari APBD 2012. Menurut rencana jalur itu bakal kita cor atau rigit. Jika jalur tersebut diaspal kemungkinan rusaknya semakin cepat. Pasalnya, jalur itu setiap harinya dilalui kendaraan bertonase berat seperti truk, tronton, kontainer hingga trailer,” paparnya.

Dijelaskan, pihaknya baru melakukan perencanaan untuk perbaikan jalur ini. Diperkirakan, sekitar bulan Maret selesai kemudian baru digelar lelang. Sehingga pada bulan April nantinya sudah mulai dibangun.

“Jalur lingkar utara ini memang terdapat sejumlah tikungan tajam yang mengintai sepanjang jalur. Ada sekitar enam titik di jalur tersebut. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang dalam keadaan rusak, berlubang dan aspal mengelupas,” tambahnya.

Advertisement

Rusaknya  jalan arteri ini sempat akan diprotes warga. Bahkan, warga Desa Karanggeneng, Boyolali Kota dan Kali Kiring, Mojosongo sempat mengancam aksi penanaman pohon pisang di ruas jalan lingkar utara. JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif