Soloraya
Jumat, 11 November 2011 - 06:47 WIB

17.000 Jiwa rawan lahar dingin

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik)

NEKAT--Salah seorang warga Desa Talun, Kecamatan Kemalang, Klaten nekat melewati jembatan penghubung Desa Talun dan Desa Kendalsari meskipun jembatan tersebut diterjang lahar dingin yang mengalir di Kali Woro. Foto diambil Rabu (9/11/2011) sore. (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik)

Klaten (Solopos.com)–Sebanyak 17.000 jiwa warga Kecamatan Kemalang, Klaten, rawan terdampak banjir lahar dingin. Seluruhnya berada di bantaran Kali Woro dan Kali Bunder.

Advertisement

Menurut Camat Kemalang, Suradi, mereka berada di 10 desa. Di antaranya Desa Balerante, Kemalang, Panggang, Bumiharjo, Talun, Kendalsari.

Guna memberikan peringatan dini kepada warga, lanjut Suradi, pihaknya telah menyiapkan berbagai peralatan komunikasi.

“Kami menyiagakan berbagai alat komunikasi berupa HT, ponsel, hingga kentongan. Apa yang ada kami persiapkan untuk peringatan dini,”ungkapnya saat ditemui Espos, Kamis (10/11/2011), di Setda Pemkab Klaten.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Desa Talun, Jumarno, mengungkapkan aliran lahar dingin Rabu sore lalu menenggelamkan sebuah lampu sorot di dam empat Wukirsari, Desa Talun.

Menurut Jumarno, lahar dingin yang mengalir Rabu sore lalu juga merusak jalan sementara yang beberapa waktu lalu dibangun warga. “Untuk saat ini yang mau ke Kendalsari harus melalui dam empat yang jaraknya sekitar tiga kilometer,” paparnya.

(m103)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif