Soloraya
Selasa, 18 Oktober 2022 - 07:28 WIB

17 Guru Tangani 161 Siswa, SLBN Boyolali Masih Kekurangan Tenaga Pendidik

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dokumentasi Pertamina Energi Negeri (PEN) di SLBN Boyolali. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI –-Tenaga guru di SLB Negeri Boyolali masih kurang. Kepala Sekolah SLB Negeri Boyolali, Endah Dwi Hastuti, menyebutkan total jumlah pengajar di SLBN Boyolali ada 17 orang dengan total jumlah siswa 161 orang.

“Sebelumnya, ada 19 pengajar pada 2022, namun berkurang dua orang, jadi saat ini ada sekitar 17 orang,” ujar dia saat berbincang dengan Solopos.com di ruang kepala sekolah SLBN Boyolali, Senin (17/10/2022).

Advertisement

Endah menjelaskan satu guru SD LB idealnya mengampu siswa maksimal lima orang, sesuai regulasi yang ada.

“Kalau yang SMP LB dan SMA LB, satu guru maksimal delapan siswa. Ini menjadi kendala bagi kami, dan tidak hanya di sini, mungkin juga menjadi kendala di sekolah-sekolah lain,” ucap dia.

Advertisement

“Kalau yang SMP LB dan SMA LB, satu guru maksimal delapan siswa. Ini menjadi kendala bagi kami, dan tidak hanya di sini, mungkin juga menjadi kendala di sekolah-sekolah lain,” ucap dia.

Endah menerangkan beberapa penyebab kurangnya tenaga guru di SLB meliputi cukup banyaknya guru yang purna, sekolah tidak mendapat kuota P3K, dan ada yang diterima P3K di luar sekolah yang ditempati sebelumnya.

“Memang proporsi yang ideal itu belum tercapai. Dalam praktek, ada satu guru yang mengampu lebih dari satu rombel. Misalnya guru kelas tiga harusnya kelas III C saja, tapi dia juga mengajar di kelas III C1. Dengan jumlah siswa misalnya tujuh dan enam. Jadi 13 siswa diampu oleh satu guru,” papar dia.

Advertisement

“Ini masih dalam proses penataan dari pihak provinsi supaya kekurangan tenaga pendidik bisa dipenuhi,” imbuh dia.

Endah menambahkan bila kekurangan pendidik bisa dipenuhi, pembelajaran bisa terlaksana dengan lebih efektif lagi.

Sebagai informasi, pada 2022, jumlah siswa SDLB di SLB Negeri Boyolali berjumlah 83 siswa, SMPLB 45 siswa, dan SMALB 33 siswa, dengan total siswa 171 orang.

Advertisement

Sebelumnya 2015, SLBN Boyolali hanya membuka jenjang SD LB. Kemudian, SLBN Boyolali mulai membuka jenjang SMP LB pada 2015. Dan selanjutnya membuka kelas SMA LB pada 2022.

Wakil Kepala bagian Kesiswaan SLBN Boyolali, Supini, mengatakan sebagai satu-satunya SLB yang berstatus negeri di Boyolali, para siswa di SLBN Boyolali cukup berhasil menorehkan beragam prestasi di tingkat daerah dan nasional.

Selain pelajaran wajib yang diberikan, Supini menerangkan ada beberapa ekstrakurikuler yang mendukung siswa agar berprestasi sesuai talenta masing-masing.

Advertisement

“Kami ada ekstrakurikuler seni tari, pramuka, lukis, hantaran, dan lainnya. Selain itu, kami mengacu pada cabang-cabang yang rutin untuk dilombakan, seperti seni kriya, pantonim, tata boga, membatik, tenis meja, dan lainnya,” papar dia melalui WhatsApp.

Terdapat enam ekstrakurikuler yang dibiayai melalui BOS, kemudian ada sekitar 10 ekstrakurikuler yang dibiayai melalui BOS kinerja prestasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif