Soloraya
Sabtu, 12 Januari 2019 - 16:00 WIB

17 Pemuda Telantar Akibat MLM di Sragen, Netizen Geli

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 17 pemuda asal Wonosobo dan Banjarnegara ditemukan telantar di rumah kontrakan, Kampung Ketagan, Gemolong, Sragen, Selasa (8/1/2019), malam. Pemuda berusia belasan hingga 20-an tahun itu kehabisan bekal untuk bertahan hidup di perantauan.

Kapolsek Gemolong, Sragen, AKP I Ketut Putra, mengatakan, para pemuda itu mengikuti bisnis multilevel marketing (MLM). Ke-17 pemuda itu sudah tinggal di kontrakan itu selama sebulan. Saat ditemukan, 17 pemuda itu kehabisan bekal. Mereka belum mendapatkan bonus yang dijanjikan atasannya karena tidak berhasil menggaet pelanggan di Sragen.

Advertisement

Kabar soal pemuda telantar akibat MLM tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Berita di Solopos.com yang dibagikan ulang pemilik akun Instagram @jelajahsolo, Jumat (11/1/2019), mendapat seratusan komentar warganet.

Sejumlah netizen menilai 17 pemuda yang menjadi korban bisnis MLM itu kurang jeli dan berpengalaman. Sebab, selama ini sudah banyak orang yang menjadi korban penipuan bisnis sejenis. Warganet yang pernah mengikuti bisnis sejenis berbagi pengalaman di kolom komentar.

“Aku dulu pernah hampir kena di Trenggalek. Padahal rumahku Solo, aku sampai sana diiming-imingi gaji dolar. Tapi, disuruh investasi Rp8 juta. Jualan pakaian dalam juga enggak laku. Apalah dayaku,” komentar @gressy_clarissa.

Advertisement

“Aku pernah ditipu. Katanya diajak nonton dangdut di Sragen. Ternyata dibohongi MLM. Semalam menunggu orang cerita ngetupruk sampai subuh,” imbuh @yoyokkfriy.

“Hati-hati ya sama penjual ludah kayak gitu. Enggak ada yang namanya banyak duit tanpa kerja keras, ulet, dan sungguh-sungguh. Buat para fresh graduate pencari kerja, jangan tergiur oleh gaji gede, tapi kerjaan enak, itu bullshit. Gak ada, hati-hati ya,” imbuh @cici.tyaya.

“Pernah diajak seminar, pamitnya main. Malah dibawa ke gedung enggak karuan. Dalam hati cuma ngomong, mana ada gaji dolar tanpa kerja keras, untung aku masih waras,” lanjut @dianpratama2709.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif