SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test atau tes cepat virus corona atau Covid-19 (Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)
Solopos.com, WONOGIRI - Sebanyak 19 warga Wonogiri pulang kampung dari Bali setelah terkena PHK. Mereka pun lantas menjalani rapid test sebelum sampai di Wonogiri.
Pelaku perjalanan dari Bali yang tiba di Wonogiri, Jumat (15/5/2020), sebenarnya berjumlah 20 orang. Satu orang lainnya merupakan warga Gunung Kidul, DIY. Namun, dia ternyata mudik ke Purwantoro.
3 Poin Penting Soal Tata Cara Salat Idulfitri di Tengah Pandemi Covid-19
“Sampai di Wonogiri dijadwalkan hari ini [Jumat]. Semua pulang ke Purwantoro. Ada satu yang dari Gunung Kidul, tapi pulangnya juga ke Purwantoro. Ada keluarga di Purwantoro atau bagaimana saya kurang tahu,” Kepala Disnaker Wonogiri, Ristanti, ditemui Solopos.com di kantornya.
Sebelum pulang, mereka menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk deteksi cepat atau rapid diagnostic test (RDT/rapid test) untuk mendeteksi infeksi Covid-19. Hasil rapid test mereka nonreaktif atau antibodi tak bereaksi karena tidak terjadi infeksi. Mereka dinyatakan bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan surat keterangan.
Meski telah mengantongi surat keterangan sehat, mereka tetap harus menjalani protokol pencegahan penularan Covid-19, seperti karantina mandiri, pemeriksaan rutin oleh tenaga kesehatan puskesmas, dan sebagainya.
Maksimalkan Layanan Kesehatan, Pemkab Sukoharjo Beli Mobil Ambulans Rp893,96 Juta
Untuk diketahui, Bali merupakan provinsi terpapar virus corona (Covid-19). Berdasar website pendataan.baliprov.go.id, akumulasi hingga Jumat tercatat ada 343 pasien positif Covid-19 yang terdiri atas 107 orang masih dirawat, 132 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
Terpisah, Camat Purwantoro, Joko Susilo, mengatakan berdasar penelusuran melalui nomor induk kependudukan (NIK), sebanyak 11 dari 20 orang itu warga Purwantoro. Selebihnya warga Puhpelem dan Pracimantoro.
Pelaku perjalanan asal Purwantoro merupakan warga enam desa, meliputi Sumber, Purwantoro, Kenteng (masing-masing satu orang), Ploso (empat orang), dan Gondang (empat orang). Mereka masuk Wonogiri melalui Ponorogo, Jawa Timur. Sesampainya di Ponorogo mereka dijemput Kepala Desa (Kades) Gondang menggunakan bus.
Pemuda Solo Perampas Handphone saat COD Incar Korban Lewat Facebook
“Kami sudah mengarahkan mereka secara tegas agar menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. Petugas medis dari puskesmas juga akan mengecek kesehatan mereka setiap hari. Setelah tujuh hari nanti, mereka diusulkan untuk menjalani rapid test. Ini untuk antisipasi,” kata Camat.