SOLOPOS.COM - Pimpinan ISI Solo mengikuti proses wisuda periode I/2020 secara daring dari kampus setempat yang ditayangkan pada kanal Youtube, Rabu (15/7/2020). (Istimewa-ISI Solo)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 192 lulusan Institut Seni Indonesia atau ISI  Solo mengikuti prosesi wisuda periode I/2020 secara daring atau online.

Kegiatan wisuda secara daring dari ISI Solo tersebut ditayangkan pada kanal Youtube milik kampus, Rabu (15/7/2020).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sidang terbuka senat dengan agenda wisuda secara daring tersebut dilakukan dari Kampus ISI Solo, sedangkan lulusan mengikutinya dari tempat tinggal mereka.

Kisah Mak Keti Hidup Sendirian di Puncak Merapi Setelah Erupsi 2010

Dalam prosesi wisuda tersebut, kucir wisudawan disibak oleh orang tua/wali masing-masing.

Rektor ISI Solo, Guntur, dalam sambutannya mengatakan pertimbangan dilaksanakannya wisuda secara daring adalah faktor kesehatan dan keselamatan semua pihak dalam masa pandemi Covid-19.

"Wisuda kali ini terasa sangat berbeda dari periode sebelumnya karena harus dilaksanakan secara daring. Namun demikian wisuda sebagai upacara kelembagaan tetap wajib dilaksanakan. Kedua, wisuda ini bersamaan dengan Dies Natalis ke-56 ISI," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, rektor berharap para lulusan ISI Solo mampu berkarya di bidang masing-masing dengan tetap menjaga spirit dan etika.

Astaga! Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Tambah 1,63 Juta Orang

Dia berharap para lulusan yang telah wisuda siap berkarya di berbagai bidang profesi dengan kedalaman keilmuan dan keahlian, penuh integritas, namun tetap melekat dengan akar identitas moral sebagai seorang akademisi.

"Mari kita songsong dunia nyata. Hidup, bekerja, dan berkarya di tengah-tengah masyarakat," ajaknya kepada para wisudawan ISI Solo.

Prinsip Menuju Masa Depan

Menurut Guntur, ada tiga prinsip menuju masa depan yang bisa dipegang oleh alumni ISI Solo.

Pertama, ungkap Rektor ISI Solo, selalu menjaga dialog antarruang agar tidak terfragmentasi secara akademik.

Kedua, menjaga jalinan aksiologis antara ilmu yang telah diterima mahasiswa selama studi dengan realitas sosial. Ketiga, mengembangkan sikap akademik yang terbuka.

Ini Deretan Obat yang Diklaim Ampuh Lawan Covid-19, Ada yang Bikin Geleng Kepala

Rektor juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada para wisudawan dan orang tua.

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan keluarganya atas keberhasilannya dalam menyelesaikan studi dengan meraih gelar sarjana terapan, sarjana, magister, atau pun doktor," ungkap Rektor ISI Solo.

"Kami sampaikan terima kasih kepada orang tua/wali wisudawan yang telah memercayakan pendidikan putra-putrinya di Institut Seni Indonesia Solo. Saya juga mohon maaf atas segala kekurangan dan kendala yang muncul selama para wisudawan ini menempuh studi,” imbuh Rektor ISI Solo dalam wisuda daring tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya