SOLOPOS.COM - Pelipatan surat suara Pilkada Boyolali. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, BOYOLALI — Selama proses pelipatan dan sortir surat suara di Boyolali, ditemukan sekitar 2.000 lembar yang rusak. Namun KPU Boyolali memastikan semuanya sudah diganti dan siap digunakan. Semua logistik pun kini sudah didistribusikan.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan surat suara yang rusak di antaranya adanya bercak warna yang tidak pada tempatnya. Baik yang ada di kolom maupun di luar kolom. Kemudian adanya pemotongan yang tidak sesuai.
“Semua [surat suara yang rusak] sudah diganti untuk kerusakan sekitar 2.000 lembar,” kata dia, Senin (7/12/2020).
BLK Semarang Buka Pelatihan Untuk Warga Karanganyar, Disediakan Asrama dan Uang Saku
Ali menyebutkan jumlah surat suara yang disiapkan sekitar 817.888 surat suara ditambah 2.000 surat suara untuk persiapan pemilu ulang. Kemudian untuk logistik yang lain seperti formulir, template dan buku panduan juga sudah siap.
Bahkan pada Senin, logistik Pilkada 2020 sudah didistribusikan hingga ke tingkat PPK. “Logistik semua sudah turun ke PPK, dan hari ini sudah bergeser ke PPS atau tingkat desa. Besok sudah masuk ke TPS-TPS,” jelas dia.
Logistik yang didistribusikan meliputi logistik pemilihan yang ada di dalam kotak suara maupun di luar kotak suara, bilik, hingga alat pelindung diri (APK).
Pada Senin, KPU juga sudah melakukan rapat evaluasi guna memastikan kesiapan petugas penyelenggara Pilkada 2020. Termasuk di tingkat PPK, hingga petugas di TPS. Diketahui tahapan pemungutan suara Pilkada 2020 akan dilakukan pada Rabu (9/12/2020).
Kasus Corona dan Potensi Bencana Alam Meningkat, Tawangmangu Buka Lagi Posko
Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat, mengatakan dalam kegiatan Pilkada 2020, jajaran kepolisian akan melakukan pengamanan secara optimal. “Dari Polres Boyolali akan menerjunkan sekitar 715 personel. Kemudian ada tambahan 55 personel dari Polda Jawa Tengah,” kata dia kepada wartawan belum lama ini.