SOLOPOS.COM - Pelepasan bus arus balik gratis para perantau Wonogiri di Terminal Giri Adipura, Jumat (28/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 2.516 perantau atau kaum boro asal Wonogiri kembali lagi ke kota perantauan lewat program balik gratis yang disediakan pemerintah, Jumat (28/4/2023).

Mereka menumpang 49 bus dan berangkat dari Terminal Giri Adipura Wonogiri  menuju kota tujuan. Dari jumlah tersebut, terdapat 36 bus dan 1.944 orang penumpang tergabung dalam program mudik Gratis DKI. 

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kemudian, ada 13 bus dan 572 orang penumpang tergabung dalam program mudik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Program mudik ini bertujuan untuk mengurangi sepeda motor yang selama ini yang dominan, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk jarak jauh, mengurangi beban lalu lintas pada jalur mudik lebaran, serta mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas yang menggunakan kendaraan pribadi selama momen Lebaran 2023.

Seremonial pelepasan bus arus balik gratis sekitar pukul 10.00 WIB, dihadiri oleh sejumlah tokoh meliputi Perwakilan dari Dirjen Perhubungan Darat, Rizky Perdana Putra, Kapolres Wonogiri, AKBP Indra Waspada, Kepala Dinas Pehubungan Wonogiri, Waluyo, Kepala Terminal Giri Adipura, Marjhono, beserta jajaran lainnya.

Perwakilan dri Dirjen Perhubungan Darat, Rizky Perdana Putra, menjelaskan program mudik gratis dari Ditjenhubdat dimulai dengan pemberangkatan penumpang di Terminal Jabotabek pada 18 dan 19 April 2023. 

Kemudian, program tersebut ditutup pada hari ini dengan memberangkatkan penumpang dari delapan terminal yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat menuju kota tujuan.

“Total kuota mudik dan balik 24.072 pemudik. Dengan jumlah tujuan mudik sebanyak 28 kota,” terang dia dalam sambutan di Terminal Giri Adipura, Jumat (28/4/2023).

Dari 28 kota tujuan, ada tiga kota tujuan di Provinsi Jawa Barat, 18 kota tujuan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, lima kota tujuan di Provinsi Jawa Timur, serta dua kota tujuan di Sumatra, yakni di Lampung dan Palembang.

“Adapun bus [mudik] yang digunakan sebanyak 585 bus, terbagi sebanyak 459 bus mudik yang keberangkatannya di lima terminal Jabotabek,” papar dia.

Sementara bus arus balik yang digunakan sebanyak 126 bus diberangkatkan dari delapan kota. Kemudian, ada 30 truk untuk mengangkut motor gratis mudik dan balik dengan kuota sebanyak 450 unit. Program angkut motor gratis ini diberlakukan di lima kota tujuan, meliputi Wonogiri, Solo, Madiun, Yogyakarta, dan Purwokerto.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Waluyo mewakili Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Hubdat dan pemerintah DKI yang sudah memfasilitasi para pemudik untuk kembali ke kota rantau.

Waluyo berpesan agar para perantau berhati-hati dalam bersikap maupun bertutur kata di kota rantau.

“Jaga nama baik Wonogiri, ingat Wonogiri, eling Wonogiri, mari kita membangun Wonogiri dimanapun kita berada,” ucap dia.

Waluyo meminta agar pengemudi bus berhati-hati membawa penumpang di perjalanan. Sehingga penumpang semua bisa selamat sampai kota tujuan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya