Soloraya
Jumat, 7 Juni 2013 - 18:59 WIB

2.606 Kartu Jamkesmas di Solo Tidak Diambil

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 2.606 penerima kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) 2013 akhirnya dicoret dari program tersebut. Pasalnya hingga jatuh tempo, Jumat (7/6/2013), kartu jamkesmas baru itu belum juga diambil pemiliknya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, saat ditemui wartawan di Balaikota, Jumat, mengatakan hanya 100 penerima Jamkesmas dari 2.706 penerima yang mengambil kartunya pascapemberitahuan DKK. Diketahui, DKK berencana mengalihkan kepemilikan Jamkesmas jika hingga Rabu (5/6/2013) kartu belum diambil. Sebelumnya, ribuan penerima kartu itu tidak terdeteksi keberadaannya oleh DKK.

Advertisement

“Yang diambil hanya 100 kartu dari 2.706 kartu. Kami sudah woro-woro kelurahan, kecamatan hingga kecamatan tapi sisanya tetap tidak mengambil,” ujarnya.

Menurut Siti, 100 penerima Jamkesmas yang baru mengambil kartu beralasan sudah tinggal di luar kota Solo. Sementara untuk 2.606 penerima Jamkesmas yang urung mengambil haknya, Siti mengaku tidak bisa memastikan penyebabnya.

“Yang jelas sudah ditelusuri di alamatnya tidak ada. Sudah disosialisasi ulang juga tidak ada jawaban.”

Advertisement

Pihaknya berkomitmen mengalihkan 2.606 kepemilikan Jamkesmas tersebut kepada penerima Jamkesmas lama yang tidak terkaver tahun ini. Siti telah menyusun urutan warga untuk diusulkan memiliki Jamkesmas tersebut. Pemeringkatan itu berdasarkan jenis penyakit, usia, kondisi lingkungan dan tingkat pendidikan.

“Sudah rampung disusun, tinggal menunggu SK Walikota,” ucapnya.

Pada bagian lain, DKK kembali melakukan pengecekan terhadap kepemilikan 2.101 Jamkesmas baru. Sebelumnya, 2.101 kartu itu diketahui pemiliknya meninggal dunia, orang kaya dan golongan PNS. Siti menegaskan ketiga kriteria itu otomatis menggugurkan kepemilikan Jamkesmas.

Advertisement

“Sebelum dicabut, kami akan mengecek ulang di lapangan untuk penegasan,” kata Siti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif