Solopos.com, BOYOLALI -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Cepogo, Boyolali, belum lama ini mendatangi dua warga yang hendak menggelar hajatan. Kedua warga itu diminta membatalkan hajatan tersebut sebagai antisipasi persebaran Covid-19.
Pemkab Boyolali mengimbau warga agar tidak melakukan kegiatan pertemuan, termasuk acara resepsi pernikahan atau hajatan.
Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Kodim Boyolali, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Cepogo telah mendatangi beberapa warganya yang akan menggelar hajatan.
Positif Covid-19 Solo Tembus 290 Orang, Lagi-Lagi Pasien Suspek Naik Kelas
Positif Covid-19 Solo Tembus 290 Orang, Lagi-Lagi Pasien Suspek Naik Kelas
Tim tersebut mendatangi warga Cepogo, Boyolali, itu dan mengimbau secara kekeluargaan untuk menunda acara mereka. Imbauan tersebut salah satunya dilakukan di wilayah Dukuh Tambakboyo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kamis (6/7/2020).
Upaya Gugus Tugas untuk melakukan pendekatan kepada warga tersebut didampingi langsung oleh Camat Cepogo Tubinu, Danramil Cepogo Kapten Inf. Ngadimin, Kapolsek Cepogo AKP Wahidin, perwakilan Puskesmas Cepogo, serta aparat Desa Mliwis.
Camat Cepogo, Boyolali, Tubinu, mengatakan Tim Gugus Tugas telah melakukan pendekatan dan mengimbau agar warga bersangkutan tidak menggelar hajatan dulu. Alasannya saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan hajatan dengan mengumpulkan masa yang banyak dikhawatirkan bisa menjadi peluang persebaran Covid-19. "Kemarin [Kamis] kami lakukan pendekatan. Dari warga juga sudah menerima [untuk membatalkan hajatannya]," kata dia kepada Solopos.com, Jumat.
Menurut Tubinu, imbauan itu juga mengacu pada Surat Edaran Forkompinda yang ditandatangani Bupati Boyolali, Dandim 0724 Boyolali, dan Kapolres Boyolali.
Gara-Gara Proyek Tol Solo-Jogja, 9 Rumah di Klaten Ini Terancam Terisolasi
Sebelumnya dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Boyolali juga mengimbau agar warga tidak menggelar acara secara berlebihan.
Sekda Boyolali yang juga Ketua Pelaksana Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Masruri, mengatakan untuk menekan persebaran Covid-19, beberapa event diminta tidak digelar dulu atau digelar secara terbatas.
"Terutama untuk warga yang punya hajatan. Seperti pernikahan, ulang tahun, khitanan dan sebagainya. Dilakukan hanya dari keluarga inti saja," kata dia.