SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak mendapatkan vaksin oral. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Petugas kesehatan tingkat desa atau kelurahan di Karanganyar terus melakukan sweeping anak yang belum menerima vaksinasi polio.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar mencatat capaian Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) polio mencapai 98 persen. Sisanya, masih ada dua persen anak yang belum melaksanakan imunisasi polio karena beberapa alasan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinkes Karanganyar Purwati mengatakan masih ada beberapa Puskesmas yang belum menyelesaikan vaksinasi polio tahap pertama.

Dinkes masih melakukan sweeping melibatkan petugas kesehatan di wilayah masing-masing dengan mendatangi langsung sasaran imunisasi.

Sweeping dilakukan bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi karena beberapa hal, seperti demam, diare, atau tidak hadir.

“Kami terus berupaya dalam meningkatkan angka capaian imuniasai polio. Masih terdapat sejumlah puskemas yang belum mencapai 95 persen,” kata dia kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Secara keseluruhan, Purwati mengatakan capaian imunisasi sudah mencapai 98 persen. Dari data sementara, jumlah warga yang belum imunisasi polio mencapai 1.000 orang termasuk yang menolak.

Penolakan imunisasi polio paling banyak berada di wilayah Tawangmangu dan Jatiyoso. Saat ini, pihaknya masih memetakan apakah warga yang menolak imunisasi merupakan asli Karanganyar atau bukan.

“Sekarang kita masih mapping. Kita belum tahu itu warga Karanganyar semua atau tidak,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karanganyar, Warsito mengatakan, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Karanganyar dilaksanakan sebanyak 2 kali.

Tahap pertama dimulai dari 15-20 Januari serta tahap kedua pada 19-25 Februari 2024. Dengan jumlah sasaran ada 95.824 anak di Kabupaten Karanganyar.

Warsito mengatakan imunisasi polio diberikan untuk memberikan kekebalan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit polio.

Khususnya bagi anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan. Dalam meningkatkan capaian imunisasi, dinkes juga menerapkan sistem door to door ke berbagai wilayah di Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya