SOLOPOS.COM - Tim SAR Karanganyar mengangkat mayat bocah yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo Anastasya Maybia Novi, 8, warga RT 001/RW 003, Dusun Tlumpuk, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar. Ia ditemukan di pinggir sungai, Jumat (7/12/2012) sekitar pukul 07.30 WIB. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)


Tim SAR Karanganyar mengangkat mayat bocah yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo Anastasya Maybia Novi, 8, warga RT 001/RW 003, Dusun Tlumpuk, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar. Ia ditemukan di pinggir sungai, Jumat (7/12/2012) sekitar pukul 07.30 WIB. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Salah satu bocah yang diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Anastasya Maybia Novi, 8, warga RT 001/RW 003, Dusun Tlumpuk, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar ditemukan tewas di pinggir sungai, Jumat (7/12/2012) sekitar 07.30 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Korban ditemukan mengambang dengan kondisi tubuh membusuk di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan saat ditemukan korban mengenakan celana pendek bewarna merah, tanpa mengenakan baju.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Semarang, SAR Karanganyar, BPBD Karanganyar, SAR MTA, SAR UNS Solo, Polsek Kebakkramat, AGL dan PMI Karanganyar segera mengevakuasi korban.

Komandan SAR Karanganyar, M Abdullah, mengatakan korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Rencananya, korban bakal dimakamkan setelah Sholat Jumat atau sekitar pukul 14.00 WIB.

Sementara hingga berita ini diturunkan, korban lainnya yakni Taufiq Nur Hidayah, 4 masih belum juga ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya