SOLOPOS.COM - Dua crane dikerahkan untuk mengevakuasi truk pengangkut tepung tapioka yang terguling seusai ditabrak truk pengangkut pakan dari belakang di bypass Klaten, Jumat (30/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Butuh waktu sekitar enam jam untuk mengevakuasi truk tronton pengangkut tepung tapioka yang terguling setelah ditabrak truk pengangkut pakan ternak di Jl Diponegoro atau bypass, Desa Karanganom, Klaten, Jumat (30/6/2023) pagi.

Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut dan tidak ada pula yang terluka. Proses evakuasi itu membutuhkan waktu lama lantaran muatan truk berisi karung tepung tapioka harus dikeluarkan terlebih dahulu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Setelah seluruh muatan dikeluarkan, truk yang terguling itu diangkat menggunakan dua mobil crane. Truk ditarik hingga berhasil diposisikan berdiri. Setelah itu truk diderek.

Proses evakuasi truk terguling di bypass Klaten itu berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Saat proses evakuasi berlangsung, petugas Satlantas Polres Klaten sempat mengalihkan arus lalu lintas melalui jalur di tengah kota.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu, truk pengangkut tepung tapioka berhenti di bahu jalan. Truk pengangkut tepung tapioka ditabrak truk pengangkut pakan ternak yang berjalan dari arah belakang.

Akibatnya truk berukuran besar itu terdorong, menabrak pagar, hingga akhirnya terguling dengan bodi memenuhi hampir separuh badan jalan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, mengatakan sesuai keterangan saksi di lokasi kejadian, kendaraan truk pengangkut tepung awalnya parkir di bahu jalan sisi kiri.

“Kemudian truk pengangkut pakan ayam berjalan dari Solo menuju Jogja. Menjelang kejadian truk yang berhenti tidak menyalakan lampu hazard atau pun isyarat lainnya dan truk yang di belakangnya [truk pengangkut pakan ternak] berjalan terlalu ke kiri sehingga terjadi kecelakaan,” katanya saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.

Membentur Pagar

Truk pengangkut tepung tapioka yang terguling di bypass Klaten itu mengalami kerusakan pada bagian depan setelah terdorong hingga membentur pagar bangunan. Sementara truk pengangkut pakan ternak mengalami kerusakan pada kabin sisi kiri.

Slamet menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. “Barang bukti kami bawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten. Penyebab masih diselidiki. Dari rekaman kameran CCTV, truk yang parkir tidak menyalakan lampu isyarat kemudian yang berjalan kurang memperhatikan ada kendaraan parkir dan berjalan di bahu jalan sisi kiri,” kata dia.

Sopir truk yang terguling itu sedianya mengantar tepung tapioka ke salah satu gudang tak jauh dari lokasi kejadian. Jaraknya kurang dari 100 meter di lokasi kecelakaan. Truk pengangkut tepung tapioka dikemudikan Purnomo, 54, warga Bandar Lampung.

Sementara, truk pakan ternak dikemudiakn Sadiran, 30, warga Cilacap. Salah satu warga setempat, Sutikno, 42, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu, truk pengangkut tepung tapioka berhenti di bahu jalan dan ditabrak dari belakang oleh truk pengangkut pakan ternak hingga truk pengangkut tepung terguling.

“Saat itu saya di rumah. Tahu-tahu terdengar suara keras krosak-krosak dan saya keluar posisinya sudah seperti itu [truk tepung tapioka terguling],” kata Sutikno saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya