SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Pencuri yang menyatroni Singosaren Plaza Solo, Senin (22/10/2018) pagi, ternyata tak sepenuhnya berhasil mengambil barang-barang di 11 konter handphone (HP) di pusat perbelanjaan tersebut.
Diduga karena kehabisan waktu, ada dua toko yang gagal dikuras oleh komplotan maling tersebut. Pengelola Pasar Singosaren, Sukadi, menyebut 11 konter yang dibobol yakni MW Cell, Safira Cell, D Celluler, Sinergi Cell, Total Phone, Micro cell, Ares Servis, Andromeda Cell, Arros Cell, Latansa Phone Cell, dan Jaya Celluler.
Namun Sukadi tak mengungkap konter mana yang gagal dikuras barang-barangnya. Sukadi menceritakan kronologi peristiwa itu berdasarkan keterangan dari berbagai pihak.
Sebelum kejadian tersebut petugas satuan pengamanan (satpam) mengunci pintu pasar pada pukul 02.20 pada Senin sebelum kejadian. Satpam menutup pintu setelah tempat bilyar yang berada di pasar tersebut selesai beroperasi.
“Saat subuh ada yang telepon saya, bilang ada kebobolan di toko yang paling belakang,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Singosaren Plaza, Selasa (23/10/2018).
Menurut penuturannya, ada 11 toko yang dibobol oleh pencuri. Sembilan toko dibuka paksa dan diambil barang-barangnya sementara dan dua toko lainnya belum sempat diambil barangnya.
Pencuri tersebut menggunakan pemotong gembok dan satu gembok berhasil diamankan aparat Polsek Serengan di salah satu tempat kejadian perkara (TKP). “Satu gunting [barang bukti] tertinggal di salah satu toko. Panjangnya sekitar 90 sentimeter,” jelasnya.
Para pencuri tersebut menggunakan penutup kepala dan jaket sehingga tidak bisa dikenali dari rekaman kamera CCTV. “Kemungkinan di dua toko tersebut para pencuri kehabisan waktu sehingga tidak jadi dibobol,” katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan Solopos.com, aktivitas di Singosaren Plaza sudah kembali normal. Konter-konter HP yang kemalingan juga sebagian besar sudah kembali buka seperti biasa.