Soloraya
Selasa, 9 November 2021 - 14:45 WIB

2 Hari Beruntun Longsor Terjang Karanganyar, Rumah Warga Jadi Sasaran

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana tanah longsor kembali menerjang Kabupaten Karanganyar. Kali ini tanah longsor menimpa warga di wilayah Kecamatan Jatiyoso, Senin (8/11/2021) dan wilayah Kecamatan Tawangmangu, Selasa (9/11/2021).

Di Jatiyoso, talut longsor menimpa rumah Wagino, warga Dusun Beruk, Desa Beruk. Kejadian ini menyebabkan tembok kamar tidur retak. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 17.30 WIB di saat anggota keluarga sedang di dalam rumah. Beruntung tidak jatuh korban.

Advertisement

Untuk mengantisipasi longsor susulan, keluarga yang terdiri atas 4 orang tersebut diungsikan ke rumah saudara mereka yang lebih aman. “Talut di belakang rumah longsor kena tembok, temboknya retak. Tapi untuk mengantisipasi longsor lagi, keluarga diungsikan ke rumah saudaranya di sebelah,” ujar Camat Jatiyoso, Heru Joko Sulistyono, Selasa.

Baca Juga: Keseleo dan Hipotermia, 3 Pendaki Lawu Dievakuasi Tim SAR Karanganyar

Selain talut di dekat rumah Wagino, talut di Desa Jatisawit juga longsor dan mengenai rumah salah satu warga, Ninuk Rianto. Namun menurut Heru, kerusakan akibat longsor di Jatisawit ini tidak terlalu parah.

Advertisement

Hingga Selasa, warga bersama sukarelawan bergotong-royong membersihkan rumah dari material longsor. “Hari ini [Selasa] warga masih bersih-bersih. Tapi untuk rumah yang di Beruk sementara belum ditempati dulu karena masih berisiko. Apalagi intensitas hujan juga masih tinggi,” imbuhnya,

Sementara di Tawangmangu, tanah longsor terjadi di Desa Somokado. Material longsoran menimpa rumah warga yang bernama Karno.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan tidak ada korban dalam kejadian ini. Sedangkan masyarakat di sekitar langsung bergotong-royong membersihkan lokasi.

Advertisement

Baca Juga: Bisa Meluap Mendadak, Ini Cerita Warga Soal Sungai Gembong

“Tanah menimpa bagian dapur hingga ambruk dan saat ini [Selasa] sedang dikondisikan masyarakat,” ujar Bagoes.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif